Shanghai, Bolong.id - Perusahaan bioteknologi Amerika, Moderna, pada Senin mulai membangun pabrik farmasi pertama di Kota Shanghai, Tiongkok, dengan investasi 3,6 miliar Yuan (sekitar Rp 7.7 triliun).
Sementara, kepala eksekutif perusahaan tersebut berada di Shanghai mengikuti Tiongkok International Import Expo (CIIE)
Proyek kantor pusat R&D dan produksi Moderna Tiongkok, yang terletak di Distrik Minhang Shanghai, mencakup sekitar 18 hektar di Shanghai Xinzhuang Industry Park, menurut pihak berwenang di kawasan tersebut.
CEO Moderna, Stéphane Bancel, mengunjungi Tiongkok untuk kedua kalinya tahun ini setelah menghadiri upacara penandatanganan pada bulan Juli untuk mendirikan kantor pusat Moderna di Shanghai.
Perjanjian kerjasama strategis tripartit ditandatangani pada tanggal 5 Juli antara Komisi Ekonomi dan Informasi Kota Shanghai, pemerintah distrik Minhang, dan Moderna.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan investasi, penelitian, pengembangan, dan komersialisasi di bidang biofarmasi.
Sebagai salah satu pengembang vaksin mRNA terkemuka di dunia, Moderna berfokus pada imunoterapi kanker, termasuk penelitian dan pengembangan obat berbasis mRNA dan teknologi pencegahan virus.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
