Shanghai, Bolong.id - Pemerintah Provinsi Shaanxi, Tiongkok menggelar pesta di Shanghai selama acara China International Import Expo (CIIE) untuk merayakan budaya kuliner Shaanxi yang berusia ribuan tahun.
Dilansir dari Shanghai Daily (05/11/2023). Masakan Shaanxi dipuji sebagai "harta karun Dinasti Qin (221 SM-207 SM) dan intisari Tiongkok."
Setelah ribuan tahun akumulasi sejarah dan budaya, kuliner Shaanxi memiliki beragam bentuk dan rasa, dan memainkan peran penting dalam sejarah gastronomi Tiongkok.
Hidangan Shaanxi yang terkenal akan menjadi sorotan selama "A Festival of Shaanxi Flavours" antara hari Sabtu dan 25 November di empat hotel Shangri-La di Pudong New Area dan Distrik Jing'an.
Lima pewaris warisan budaya takbenda dari kuliner Shaanxi akan hadir di Shanghai untuk menciptakan pengalaman kuliner budaya yang menarik bagi para pengunjung.
"Acara ini bertujuan untuk menceritakan pesona budaya, warisan, dan inovasi kuliner Shaanxi," ujar Guo Shaomin, wakil direktur Departemen Perdagangan Provinsi Shaanxi.
"Konsumen akan jatuh cinta dengan cita rasa Shaanxi yang telah berusia ribuan tahun, dan ini akan memperdalam pertukaran dan kerja sama kuliner, membangun platform pengembangan terpadu untuk industri katering di Shaanxi dan Shanghai."
Selama festival berlangsung, area pameran bertema Shaanxi akan didirikan di hotel-hotel, dan lima koki ahli dari Shaanxi akan berada di lokasi untuk mendemonstrasikan keahlian kuliner dan interpretasi pribadi mereka terhadap hidangan.
Festival ini juga akan menampilkan kehadiran lima restoran ternama dari provinsi tersebut.
Menu yang tersedia adalah hidangan Halal otentik seperti semur daging sapi/kambing dengan roti dan daging sapi tenderloin goreng wijen, perjamuan pangsit spesial serta hidangan tradisional favorit seperti ayam ala Xi'an, pangsit babi goreng dan mie goreng, camilan dan hidangan klasik seperti sosis Bang Bang, dan hidangan spesial seperti mie dingin wijen dan kue dingin madu.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
