Jakarta, Bolong.id - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tiongkok menghasilkan berbagai kesepakatan, salah satunya investasi perusahaan Tiongkok dalam hilirisasi industri kaca di Indonesia.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama itu di Hotel Shangri-La, Chengdu, Tiongkok beberapa hari lalu.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, bahwa lokasi hilirisasi itu di Pulau Rempang, Kawasan Batam, Kepulauan Riau.
Salah satu perusahaan yang menjadi mitra dalam kerjasama ini adalah Xinyi Glass, perusahaan kaca terbesar di dunia. Nilai investasi US$ 11,6 miliar (Rp 174, 95 triliun).
Pabrik kaca itu akan menjadi yang terbesar di luar Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Investasi yang cukup besar buat Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga bertemu dengan pimpinan perusahaan Xinyi. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi komitmen investasi dari perusahaan tersebut untuk mendukung hilirisasi industri kaca dan panel surya di Indonesia.
Presiden Jokowi dalam kunjungannya didampingi oleh beberapa pejabat, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement