Lama Baca 2 Menit

Institut Teknologi Bandung dan Central South University Changsa Bangun Lab Bersama

09 November 2023, 17:37 WIB

Institut Teknologi Bandung dan Central South University Changsa Bangun Lab Bersama-Image-1
Ilustrasi laboratorium

Beijing, Bolong.id - Sebuah perusahaan dan dua universitas Tiongkok serta Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) membangun laboratorium bersama untuk riset energi baru dan teknologi rekayasa metalurgi.

Dilansir dari 人民网 Selasa (07/11/23), ketiga pihak – Universitas Central South, untiversitas negeri di Changsa, Tiongkok, serta GEM Co., Ltd., perusahaan ramah lingkungan terkemuka di Tiongkok, dan Institut Teknologi Bandung,

Mereka sepakat melakukan penelitian bidang pembangunan berkelanjutan, pengembangan sumber daya mineral utama, dan pengembangan sumber daya mineral baru. bahan energi, daur ulang sumber daya, dan teknologi ramah lingkungan, sehingga dapat membantu mempercepat proses elektrifikasi di Indonesia, dan mendorong pertukaran budaya dan teknologi antara kedua negara.

Pada acara penandatanganan tersebut, GEM dan Institut Teknologi Bandung juga menandatangani perjanjian beasiswa, dimana perusahaan akan mendukung mahasiswa Indonesia berprestasi di universitas tersebut untuk belajar di Tiongkok dan mahasiswa miskin untuk menyelesaikan studinya.

Reini Wirahadikusumah, presiden Institut Teknologi Bandung, mengatakan pada upacara tersebut bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya pertambangan, namun kekurangan teknologi dan talenta teknik. 

Universitas dan calon mahasiswa akan mendapatkan manfaat dari upaya ketiga pihak saat ini.

Xu Kaihua, Ketua GEM, mengatakan perusahaan telah berinvestasi sejak 2019 untuk membangun kawasan industri nikel berteknologi tinggi di Indonesia, yang membantu Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara yang mampu memproduksi bahan energi baru langsung dari bijih nikel laterit.

Taman ini telah menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja lokal, membina talenta lokal, dan membantu teknik metalurgi Indonesia dan teknologi inovasi material energi baru mencapai tingkat terdepan di dunia, kata Xu. (*)

Informasi Seputar Tiongkok