Beijing, Bolong.id - Brigade Al-Quds, sayap militer Palestina Islamic Jihad (PIJ), mengumumkan Kamis bahwa mereka siap membebaskan dua sandera alasan kemanusiaan.
Dilansir dari Shanghai Daily (10/11/2023). Pernyataan dalam bahasa Arab tersebut mengidentifikasi kedua sandera sebagai "Hanna Katsir dan seorang anak laki-laki bernama Yagil Yaqoub," tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka.
Inisiatif ini akan dilaksanakan jika kondisi-kondisi tertentu terpenuhi untuk menjamin keamanan rakyat Palestina, tambah pernyataan tersebut.
Kelompok ini juga merilis video kedua sandera yang berbicara di depan kamera.
PIJ sebelumnya mengumumkan bahwa mereka menahan 30 sandera di Jalur Gaza setelah orang-orang bersenjata memasuki Israel selatan selama operasi Banjir Al-Aqsa yang dipimpin oleh Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada tanggal 7 Oktober.
Sebelumnya pada hari itu, sebuah sumber pemerintah Israel mengatakan kepada Xinhua bahwa Israel "bersedia" untuk menghentikan sementara pertempuran di Jalur Gaza jika Hamas menunjukkan "komitmen yang tulus" untuk membebaskan para sandera.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di daerah kantong Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari satu bulan meningkat menjadi 10.818 orang.
Operasi militer Israel dilakukan sebagai pembalasan atas serangan-serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober, di mana lebih dari 1.400 orang terbunuh di Israel dan sekitar 240 orang disandera, menurut angka-angka Israel.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
