Beijing, Bolong.id - Hari ini 35 tahun lalu, 10 Desember 1987, peletakan batu pertama Jalan Tol Jingjintang di Daxing, Beijing. Itu menghubungkan Beijing, Tianjin dan Tanggu sepanjang 184,4 kilometer.
Dilansir dari Weixinyidu.com, itu masuk "Rencana Lima Tahun Ketujuh" hingga "Rencana Lima Tahun Kedelapan".
Jalan raya ini dimulai dari Jalan Lingkar Keempat di tenggara Beijing di barat, dan berakhir di Tianjin Xingang, Tianjin di timur.
Berdasarkan wilayah administratif, seksi Beijing sepanjang 35 kilometer, seksi Hebei sepanjang 6,84 kilometer, dan seksi Tianjin sepanjang 100,8 kilometer.
Semua pintu masuk dan keluar dikendalikan di seluruh jalur, dan persimpangan tiga dimensi digunakan.
Ada 3 persimpangan dengan rel kereta api, 10 persimpangan dengan jalan raya, 23 persimpangan terpisah, 4 jembatan besar, 28 jembatan sedang, dan jembatan kecil 337.
Ada total 13 pintu masuk dan keluar, dan 2 jalan raya nasional dan 4 jalan bebas hambatan, kecepatan berkendara bisa mencapai 120 kilometer per jam.
Pada tanggal 25 September 1993, seluruh jalurnya selesai, membuka jalur cepat dari Beijing ke Pelabuhan Tianjin, hanya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk melakukan perjalanan dari Beijing ke Tianjin, membentuk transportasi "laut, darat, dan udara" yang lengkap dengan Bandara Beijing dan Bandara Tianjin.
Pembangunan Jalan Tol Beijing-Tianjin-Jinjintang dimulai, dan rangkaian lengkap teknologi dalam manajemen proyek, survei dan desain, konstruksi, dan pengawasan telah mendorong proses modernisasi jalan tol Tiongkok. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
