Beijing, Bolong.ID - Volume pencarian tiket penerbangan internasional melonjak di Tiongkok setelah pemerintah melepas aturan manajemen COVID-19 mulai 8 Januari 2023.
Dilansir dari China Daily (27/12/2022) Menurut biro perjalanan online Qunar, volume pencarian tiket penerbangan internasional meningkat tujuh kali lipat dalam waktu 15 menit setelah langkah-langkah penanganan COVID-19 yang baru diumumkan. Destinasi populer adalah Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
Data dari platform perjalanan online lain Ctrip menunjukkan bahwa volume pencarian ke destinasi populer di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat dari tahun ke tahun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dalam waktu 30 menit setelah informasi pelonggaran itu diumumkan.
Selain itu, volume pencarian tiket pesawat dan hotel outbound mencapai angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Volume penelusuran beberapa tujuan wisata populer mengalami pertumbuhan pesat untuk liburan Festival Musim Semi mendatang, yang jatuh pada 21 hingga 27 Januari tahun depan. 10 tujuan teratas adalah Makau, Hong Kong, Jepang, Thailand, Korea Selatan, AS, Singapura, Malaysia, Australia, dan Inggris.
Penyedia layanan pariwisata ly.com mengatakan volume pencarian tiket penerbangan internasional melonjak 850 persen, dan volume pencarian layanan visa tumbuh sepuluh kali lipat setelah informasi diumumkan. Jepang, Korea Selatan, dan Thailand adalah 3 tujuan luar negeri teratas bagi wisatawan Tiongkok.
Tujuan penerbangan hot outbound adalah Bangkok, Tokyo, Seoul, Los Angeles dan Singapura.
Pengguna pencarian untuk wisata outbound terutama dari Beijing, Shanghai dan Guangzhou, kata ly.com.
Pengeluaran rata-rata pelanggan Tiongkok untuk tiket penerbangan keluar dan hotel kelas atas meningkat sebesar 64 persen dan 40 persen selama hampir setengah tahun, dibandingkan dengan periode yang sama sebelum epidemi COVID-19, kata Ctrip.
Dengan pemulihan sisi pasokan pariwisata, dan pengendalian inflasi di ekonomi utama, harga keseluruhan tiket penerbangan internasional dan hotel tujuan diperkirakan akan turun kembali; namun, karena fasilitas sisi penawaran, dan pemulihan tenaga kerja masih ada kendala jangka pendek, harga perlu waktu untuk turun, kata chinanews.com, mengutip Fang Zeqian, seorang analis industri di Grup Trip.com.
Saat langkah-langkah manajemen COVID-19 baru diterapkan, dan kapasitas operasi maskapai pulih, liburan musim panas 2023 dapat mengantarkan puncak masuk dan keluar, kata chinanews.com, mengutip Lan Xiang, direktur departemen penelitian data Qunar.
Apalagi pelayanan visa masih terkendala dalam waktu singkat, kata pihak Ctrip. Meskipun sebagian besar negara di luar negeri telah membuka aplikasi visa mereka, karena kekurangan staf di banyak kedutaan dan konsulat di Tiongkok, aplikasi visa akan tertunda.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement