Beijing, Bolong.id - Perusahaan raksasa Tiongkok, Alibaba, mengembangkan aplikasi HarmonyOS didukung Huawei.
Dilansir dari Shanghai Daily (30/11/2023). HarmonyOS, yang sekarang dipakai 700 juta perangkat pintar secara global, adalah sistem operasi utama ketiga selain Android dan iOS.
Sistem ini telah membantu raksasa teknologi Tiongkok, Huawei untuk memutuskan hubungan dengan Android, mengurangi ketergantungan teknologi Amerika dan mengurangi risiko dari sanksi teknologi terkait.
Xiaohongshu, berbasis di Shanghai, sebuah platform sosial seperti Instagram, telah menyelesaikan aplikasi versi beta untuk HarmonyOS, aplikasi pertama dengan lebih dari 200 juta monthly active users (MAU) untuk mendukung HarmonyOS di dalam negeri, kata perusahaan itu awal bulan ini.
Ini tidak hanya berfungsi pada smartphone dan tablet Huawei, tetapi juga pada semua perangkat pintar dengan HarmonyOS dari televisi, komputer hingga mobil.
Dibandingkan dengan sistem lain, HarmonyOS menawarkan pengguna koneksi dan sindikasi tanpa batas di berbagai perangkat di luar smartphone, serta respons yang lebih cepat dan menghadirkan fitur kecerdasan buatan bawaan.
Xiaohongshu sekarang memiliki 260 juta MAU, menarik kaum muda untuk berbagi konten gaya hidup yang mencakup makanan, kosmetik, perjalanan, dan mode di aplikasi. Misalnya, topik tentang cara menghabiskan Tahun Baru Imlek menarik lebih dari 100 juta posting dan banyak perdebatan.
Sementara itu, situs streaming yang berbasis di Shanghai, Bilibili, juga mengumumkan awal pekan ini bahwa mereka akan mengembangkan aplikasi asli untuk HarmonyOS.
Huawei mengumumkan pada bulan September bahwa mereka akan merilis HarmonyOS NEXT, sistem yang benar-benar independen yang memutuskan hubungan dengan Android, segera. Sejak itu, sekitar 20 perusahaan telah mengembangkan aplikasi asli, yang mencakup 18 kategori seperti sosial, video, game, dan keuangan.
Mereka termasuk Meituan, Qunar, Sina dan DingTalk Alibaba. Perlu dicatat bahwa masing-masing dari mereka adalah salah satu dari tiga pemain teratas dalam kategori mereka, yang mencakup jutaan pengguna.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
