Beijing, Bolong.id - Otoritas Tiongkok merevisi hukum tentang sopir mabuk. Revisi dirilis Senin.
Dilansir dari 人民网 Selasa (19/12/23), itu dikeluarkan Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Kementerian Keamanan Umum, dan Kementerian Kehakiman.
Pedoman tersebut menetapkan, memberikan hukuman lebih berat terhadap sopir yang mabuk.
Pedoman ini mencatat 10 skenario dimana penangguhan hukuman tidak berlaku.
Misalnya, kasus yang berujung pada kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan bahaya besar akan dikenakan hukuman yang lebih berat.
Mengemudi dalam keadaan mabuk dengan keadaan atau kerusakan kecil dapat dikecualikan dari hukuman pidana, sesuai dengan pedoman.
Pedoman ini akan berlaku mulai 28 Desember. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
