Beijing, Bolong.id - Piala Dunia tenis meja akan digelar di Macao, Tiongkok, April 2024,
Dilansir dari CGTN (11/12/2023). kompetisi akan digelar di Galaxy Arena, arena dalam ruangan terbesar di Macao.
Kompetisi akan digabung dengan acara hiburan. Belum pernah ada sebelumnya, menurut penyelenggara
Edisi pertama Piala Dunia berlangsung pada tahun 1980 dan hanya mencakup pertandingan tunggal putra. Acara beregu ditambahkan pada tahun 1990 dan kemudian kompetisi tunggal putri pada tahun 1996.
Piala Dunia beregu dibatalkan setelah tahun 1995 dan kemudian diluncurkan kembali pada tahun 2007. Piala Dunia tunggal digantikan oleh Final Piala Tenis Meja Dunia pada tahun 2021 dan 2022.
ITTF menyelenggarakan Piala Dunia Beregu Campuran pertama di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya pada bulan Desember dan ini merupakan kesuksesan besar, menurut Presiden ITTF dan anggota International Olympic Committee (IOC) Petra Sorling.
“Kesuksesan luar biasa Piala Dunia Beregu Campuran 2023 di Chengdu telah menyiapkan panggung untuk masa depan yang cerah,” kata Sorling. “Membangun momentum ini, kami sangat gembira mengumumkan kembalinya Piala Dunia Tunggal pada bulan April 2024 di Macao, Tiongkok,
Sementara, acara Beregu Campuran akan diadakan kembali di Chengdu pada bulan November tahun depan.
Keputusan ini menggarisbawahi komitmen kami untuk memajukan Piala Dunia Tunggal olahraga secara global, dan kami yakin bahwa kita akan sekali lagi menyaksikan peristiwa luar biasa yang akan semakin memperkaya warisan Piala Dunia ITTF."
Legenda tenis meja Tiongkok Liu Guoliang, yang juga merupakan wakil presiden ITTF, berharap dapat kembali menjamu para pemain top dunia di Tiongkok.
“Tiongkok telah menjadi tuan rumah banyak ajang Tenis Meja Dunia dalam beberapa tahun terakhir, dan antusiasme para penggemar selalu membuat para atlet kami terkesan,” kata Liu.
"Macao, Tiongkok memiliki pengalaman yang kaya dalam menjadi tuan rumah kompetisi. Saya menantikan kesuksesan Piala Dunia ITTF di Macao. Saya juga menyambut para penggemar tenis meja dari seluruh dunia untuk berkumpul lagi di Macao, Tiongkok."
Advertisement
