Lama Baca 5 Menit

Promo Aneka Produk Rayakan Natal di China

19 December 2023, 14:20 WIB

Beijing, Bolong.id - Natal di Tiongkok tidak semeriah festival tradisional Tiongkok. Namun, di segi komersial tetap semarak.

Dilansir dari Jing Daily Senin (18/12/23) produsen barang dan jasa gencar promosi produk terkait Natal.

Kotak kecantikan Natal

Linda Yu, General Manager Red Ant, agen pemasaran lintas batas Tiongkok, mengatakan, ada perubahan bertahap dalam sikap konsumen Tiongkok terhadap Natal. 

Meskipun minat terhadap festival ini tidak bisa dibandingkan dengan kemeriahan Tahun Baru Imlek, atau lonjakan pengeluaran selama Hari Jomblo pada 11 November, masih ada pasar untuk barang-barang mewah bertema Natal.

“Merek kecantikan besar masih meluncurkan produk terbatas saat Natal, namun promosinya jauh lebih sedikit dibandingkan produk Tahun Baru Imlek mereka,” kata Yu.

Merek seperti YSL, Dior, dan Mac secara teratur merilis kotak khusus Natal. Menurut Yu, barang lain yang semakin populer adalah lilin wangi, seperti yang dibuat oleh label Inggris Jo Malone.

Promo Aneka Produk Rayakan Natal di China-Image-1
Jo Malone melokalkan kotak hadiah Natal di Tiongkok Gambar: Jo Malone

Terlepas dari integrasi Natal yang tidak kentara, merek-merek mewah melihat periode ini sebagai peluang untuk berinteraksi dengan segmen konsumen tertentu, biasanya segmen yang memiliki paparan lebih kuat terhadap pengaruh Barat. Fokusnya cenderung pada pengalaman unik dan produk edisi terbatas, dibandingkan promosi luas. Pendekatan yang ditargetkan ini selaras dengan pengamatan bahwa Natal, meskipun semakin populer, belum mencapai dampak sebesar festival Tiongkok atau liburan belanja.

Promo Aneka Produk Rayakan Natal di China-Image-2
Kotak Natal YSL di Tmall. Gambar: YSL

Carol Chan, Managing Director di Comms8, senada dengan sentimen ini, menekankan bahwa Natal tidak dipandang sebagai musim utama untuk memberi hadiah, atau berbelanja di Tiongkok. “Konsumen muda Tiongkok di kota-kota tingkat 1 cenderung melihat Natal sebagai kesempatan untuk hiburan dan bersosialisasi dengan teman-teman, bukan sebagai musim untuk memberi hadiah,” kata Chan.

apel Natal
Yong Xin, seorang pekerja teknologi Tiongkok berusia 20-an yang pernah tinggal di Shenzhen dan Guangzhou, berbagi pengalaman pribadinya tentang Natal yang berubah menjadi acara sosial di antara teman-temannya.

“Hal ini menjadi semakin populer di kalangan anak muda saat ini,” katanya, sambil menekankan bahwa pesta Natal dan pertukaran hadiah secara rahasia adalah praktik yang umum. Namun, tidak seperti tradisi Barat, pertukaran hadiah di Tiongkok selama Natal biasanya hanya dilakukan di kalangan sosial, bukan keluarga atau kenalan yang lebih luas.

Chan menyoroti tradisi memberi hadiah apel (buahnya bukan iphone) di malam Natal. “Orang-orang memberikan sebuah apel, yang disebut pingguo (苹果), sebagai simbol kedamaian dan kegembiraan,” katanya.

Inti dari tradisi ini terletak pada permainan linguistik: frasa Mandarin untuk Malam Natal, pingan ye (平安夜), berarti malam yang damai, yang secara fonetik menyerupai kata apel, pingguo (苹果). Memanfaatkan kebetulan homofonik ini, konsep 'apel perdamaian' atau pingan guo (平安果) muncul sebagai kebiasaan yang populer. Apel yang dikemas khusus ini, sering kali dibungkus dengan kertas warna-warni dan terkadang memuat pesan-pesan perayaan, melambangkan harapan akan perdamaian dan keamanan. Praktik ini telah mendapatkan popularitas sedemikian rupa sehingga sekarang sudah umum untuk melihat apel-apel ini dihiasi dengan pita, kartun, atau bahkan ucapan selamat Natal yang dicetak langsung di kulitnya.

Promo Aneka Produk Rayakan Natal di China-Image-3
Di Tiongkok, tradisi memberi hadiah apel saat Natal, yang sering kali dibungkus dengan kertas berwarna cerah dengan pesan-pesan perayaan, telah menjadi populer. Apel ini, terkadang dihias dengan pita atau ucapan Natal, melambangkan harapan akan kedamaian dan keamanan.

Kebiasaan ini menggarisbawahi tren yang lebih luas di Tiongkok modern, di mana festival non-lokal seperti Natal disesuaikan agar sesuai dengan konteks dan preferensi budaya lokal. Khususnya di kalangan pemuda perkotaan, festival ini telah diubah menjadi acara romantis dan sosial, yang mirip dengan Hari Valentine. Kehadiran liburan yang semakin meningkat di kawasan kosmopolitan Tiongkok menghadirkan dinamika yang menarik bagi merek-merek mewah dan kecantikan.

 

Informasi Seputar Tiongkok.