Lama Baca 2 Menit

Menlu Retno Tekankan 3 Prioritas Presidensi G20 RI di T20 Inception Conference Ini

10 February 2022, 09:35 WIB

Menlu Retno Tekankan 3 Prioritas
Presidensi G20 RI di T20 Inception Conference Ini-Image-1

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Rangkaian G20 - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan tiga prioritas presidensi Group of 20 (G20) Indonesia tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi virtual T20 Indonesia Inception Conference 2022 pada Rabu, 9 Februari 2022.

T20 merupakan sebuah grup resmi bagian dari G20 yang menyatukan berbagai lembaga think-tank dan pusat riset untuk menggarap agenda-agenda G20 dan beragam isu global.

Dalam pidatonya di konferensi virtual itu, Menlu Retno menyebut T20 sebagai wadah yang dapat memberikan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global. T20 juga diharapkan dapat turut berkontribusi untuk mendorong presidensi G20 agar memiliki dampak positif di level global.

Di kesempatan itu pula, Menlu Retno kembali menekankan tiga prioritas Indonesia dalam memegang presidensi G20 tahun ini. 

Retno menyampaikan, prioritas pertama adalah memperkuat infrastruktur kesehatan global. Menurutnya, aksi cepat harus dilakukan terkait kesetaraan vaksin, proses pembuatan dan penyaluranya di seluruh dunia. Infrastruktur kesehatan global ini ia nilai harus diperkuat bukan hanya untuk menangani pandemi Covid-19, tapi juga krisis-krisis lainnya yang berpotensi muncul di masa mendatang.

Prioritas yang kedua adalah mendukung transformasi digital. Retno mengatakan bahwa G20 harus bisa menjembatani 'jurang digital' di banyak negara. Ia menjelaskan, masih banyak negara di dunia yang berada dalam posisi kurang menguntungkan karena tidak memiliki infrastruktur digital yang memadai. Nantinya, G20 Indonesia diharapkan akan berkontribusi dalam mempercepat akses digital di banyak negara, terutama negara berkembang lewat peluang investasi infrastruktur digital di negara-negara tersebut.

Terakhir, prioritas Indonesia adalah memastikan transisi energi terjangkau bagi semua. Transisi energi, lanjut Retno, merupakan jalan menuju ekonomi berkelanjutan yang juga diperlukan untuk turut membantu menangani dampak buruk perubahan iklim.