Lama Baca 5 Menit

Mengenal Bian Lian, Seni Mengubah Wajah dari Tiongkok yang Termasuk Rahasia Negara

12 March 2021, 18:08 WIB

Mengenal Bian Lian, Seni Mengubah Wajah dari Tiongkok yang Termasuk Rahasia Negara-Image-1

Seniman Bian Lian - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Bian Lian ( Hanzi : 变脸; Pinyin : Bian Liǎn) yang secara harfiah berarti “mengubah wajah” adalah sebuah seni opera drama Tiongkok kuno yang berasal dari Chengdu, provinsi Sichuan. Seni pertunjukan ini memang kurang terkenal karena jumlah aktor/pemeran yang dapat mempraktekkan kesenian ini pun sangatlah sedikit. Akan tetapi, seni Bian Lian seringkali menjadi bagian dari rangkaian pertunjukan seni Opera Sichuan tersohor.

Seniman Bian Lian biasanya akan tampil dengan kostum berwarna cerah dan diiringi musik dramatis yang dimainkan dengan instrumen tradisional Tiongkok kuno. Pelakon akan menyiapkan berbagai topeng beraneka corak dan warna sebagai "wajah-wajah" karakter terkenal di dunia seni opera Tiongkok. Topeng-topeng wajah yang digunakan oleh para lakon penari ini pun didesain secara detail, dengan harapan setiap topengnya mampu mengekspresikan emosi atau maksud tertentu. Adapun dalam pertunjukannya, Bian Lian ini biasanya diperankan oleh satu orang atau bersama partner.

Dalam pertunjukkan Bian Lian, pemain akan mengubah tampilan wajahnya dalam hitungan detik di atas panggung di depan banyak penonton. Perubahan tampilan wajah ini akan dilakukan berkali-kali dalam tempo 1 menit. Bahkan, dikatakan seorang pelakon seni Bian Lian dapat mengganti topeng mereka sebanyak 10 kali dalam 20 detik dan mereka berlatih untuk dapat mengganti topeng mereka sebanyak 2 kali hanya dalam satu detik.

Dikatakan ada beberapa teknik umum yang digunakan oleh penari Bian Lian untuk mengganti topengnya. Sang pemain dikatakan akan menggerakan kepala, menutupi wajah dengan kipas tangan, atau melakukan gerakan tangan yang sangat cepat. Menurut liputan Harry Yuan dari National Geographic Channel yang berkunjung ke Sichuan pada tahun 2019, rahasia kesenian Bian Lian terletak pada jubah tempat topeng-topeng wajah
disembunyikan yang dipakai pemain.

Kesenian Bian Lian sudah dikenal paling tidak sejak 300 tahun lalu, tepatnya di era Dinasti Qing (1736-1795) pada masa pemerintahan Kaisar Qianlong. Seni pertunjukkan ini pun awalnya merupakan tradisi keluarga. Pada zaman dulu, teknik Bian Lian diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam suatu keluarga secara rahasia. Bahkan, secara tradisional, hanya anak laki-laki yang diizinkan untuk belajar teknik Bian Lian karena anak wanita dianggap akan menikah dan keluar dari keluarga sehingga ada resiko rahasia teknik ini terbuka untuk keluarga lain.

Terdapat dua versi mengenai asal mula kesenian ini. Versi pertama mengatakan, pada jaman dulu, orang-orang melukis di wajah mereka untuk menakuti binatang liar di hutan. Kemudian, seiring berjalannya waktu, praktek ini menjadi sebuah kesenian yang dijadikan pertunjukan. Versi kedua merujuk pada cerita seorang pahlawan bertopeng yang mencuri dari orang kaya dan kemudian membagikannya kepada orang miskin. Cerita tersebut pun berkembang menjadi sebuah seni pertunjukkan.

Seni pertunjukan Bian Lian sendiri jarang terlihat di luar wilayah Tiongkok karena warga non-Tiongkok tidak diizinkan untuk mempelajari bentuk seni ini. Seni Bian Lian baru dikenal di luar Tiongkok sejak pertengahan tahun 2000-an karena seni pertunjukan ini mulai dipentaskan ke publik lewat media massa internasional maupun ditampilkan pada acara pertemuan Tiongkok. Pementasan kesenian ini pun hanya dapat dijumpai di Hong Kong dan Taiwan saja di luar Tiongkok.

Di Sichuan, salah satu tempat pertunjukan seni Bian Lian yang terpopuler adalah di Opera Furong Goucui. Dalam pertunjukkan opera tersebut, penonton akan disuguhkan pertunjukkan pertunjukkan kesenian opera khas Sichuan Tiongkok yang berdurasi 70 menit.

Melansir dari pearlriver, seni yang sudah menjadi bagian dari warisan budaya Tiongkok ini merupakan satu-satunya warisan dalam bentuk seni yang dimasukan dalam daftar rahasia negara. Disebutkan, untuk mempelajari teknik ini, setidaknya diperlukan waktu 10 tahun untuk sampai ke taraf ahli/master. Tak heran, bahkan di Tiongkok sendiri hanya terdapat 200 seniman pertunjukkan mengubah wajah ini. (*)