Etnis Miao - Image from www.news.cn
Shanghai, Bolong.id – Museum Kaca Shanghai saat ini menyelenggarakan pameran lukisan Pingpo Miao, yang telah disambut dengan meriah oleh para pecinta seni.
Dilansir dari Xinhuanet pada Rabu (10/03/21), Lukisan-lukisan unik itu semuanya dibuat oleh sekelompok petani perempuan dari daerah pegunungan di Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya.
Lukisan Pingpo Miao berasal dari Desa Pingpo, yang terletak di bagian timur laut Kabupaten Longli, yang merupakan pemukiman utama "Xiaohua Miao," cabang dari kelompok etnis Miao.
“Lukisan-lukisan ini membuat saya kagum pada pandangan pertama. Mereka benar-benar bersemangat,” kata Lei Jia, kurator pameran. Pameran yang menawarkan sekilas budaya etnis Miao dimulai pada 7 Februari dan telah menarik lebih dari 10.000 pengunjung sejak pembukaannya.
Lukisan Pingpo Miao sebagian besar dilakukan oleh seniman wanita berusia antara 20 dan 80 tahun, yang menyalurkan kreativitas mereka setelah seharian bekerja di pertanian dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Mereka mempelajari bentuk seni dari orang tua, menyerapnya melalui contoh-contoh pribadi dan instruksi verbal.
Namun, banyak dari perempuan ini yang hampir tidak mampu membeli bahan lukisan, kata Lei, seraya menambahkan bahwa jumlah pelukis perempuan telah berkurang menjadi sekitar 20 orang dengan kreativitas mereka yang mengalah pada tekanan hidup.
Terinspirasi oleh adat istiadat dan kepercayaan tradisional, lukisan Pingpo Miao penuh dengan gambar yang indah dan kreatif. Lukisan-lukisan tersebut juga menggambarkan perubahan yang terjadi di sekitar masyarakat, menggambarkan kehidupan sehari-hari mereka dengan cara yang otentik dan hidup.
Seniman perempuan menggunakan pola abstrak air dan ikan untuk menyiratkan kisah kehidupan yang tidak pernah berakhir.
Untuk membantu lebih banyak orang memahami seni etnis Miao, Museum Kaca Shanghai telah membuat instalasi neon modern sebagai bagian dari pameran. Instalasi yang diberi nama Butterfly, menggunakan pipa neon warna-warni untuk merekonstruksi simbol asal etnis suku Miao.
"Pengunjung menyukai karya seni yang dibuat oleh seniman yang penuh semangat yang tinggal di daerah pegunungan Tiongkok karena karya mereka mewujudkan orisinalitas seni rakyat minoritas Tiongkok," kata Zhang Lin, direktur Museum Kaca Shanghai.
Pameran ini juga membuka jendela bagi pengunjung untuk melihat dunia, membuka jalan untuk dialog antara budaya Miao dan gaya hidup perkotaan, serta mengeksplorasi warisan dan perkembangan lukisan Miao di era baru, tambah Zhang. (*)
Advertisement