Lama Baca 2 Menit

Kemenkes Bantah Ada Pembobolan Aplikasi PeduliLindungi

02 March 2022, 06:00 WIB



Kemenkes Bantah Ada Pembobolan Aplikasi PeduliLindungi-Image-1

Aplikasi PeduliLindungi - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta membongkar sindikat pembuat surat hasil swab test PCR dan Antigen palsu yang terhubung ke aplikasi PeduliLindungi pada Jumat (25/2/2022). Terkait hal itu, Kementerian Kesehatan melalui Digital Transformation Office (DTO) bergegas melakukan investigasi di internal terkait dugaan peretasan aplikasi PeduliLindungi.

Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh DTO Kemenkes, tidak ditemukan adanya indikasi pembobolan terhadap aplikasi PeduliLindungi.

"Jadi mereka ini pakai user id entry untuk memasukkan data palsu hasil swab test ke sistem NAR," kata Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, di Jakarta, Senin (28/2/2022).

Menurut dia, aktivitas yang dilakukan oleh sindikat tersebut tidak sampai menganggu operasional aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut tetap berjalan seperti sediakala.

Kendati demikian, aktivitas ilegal ini justru mendatangkan kerugian bagi diri sendiri dan orang sekitar terutama kelompok rentan karena berpotensi memperluas penyebaran Covid-19. Untuk itu, pelaku perjalanan diminta untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin luas.

Sejak diluncurkan tahun lalu dan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas mulai dari testing, tracingtreatment (3T) dan vaksinasi Covid-19, kini semakin banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Tak heran, Setiaji pun menilai Kemenkes terus melakukan upaya maksimal untuk menjamin keamanan data informasi pengguna di aplikasi PeduliLindungi.