Lama Baca 4 Menit

Aneka Hidangan Musim Panas Khas Berbagai Daerah Tiongkok

27 July 2021, 08:50 WIB

Aneka Hidangan Musim Panas Khas Berbagai Daerah Tiongkok-Image-1

Ilustrasi makan saat musim panas - Image from Five Wind 9961

Bolong. id - Dilansir dari China Economic Network, tahun ini Tiongkok akan mengalami tiga hari terpanas di sepanjang tahun. Untuk menghadapi cuaca panas, rakyat Tiongkok memiliki beberapa hidangan khas yang dikonsumsi untuk menyejukkan diri. Berikut ini berbagai makanan dan minuman yang umum di konsumsi di berbagai daerah Tiongkok ketika panas melanda.

1. Shandong: Sup Shuyang

Di Shandong, terlebih di Kota Zaozhuang, banyak orang akan pergi ke restoran untuk "makan domba musim panas". Yang dimaksud dari ungkapan itu adalah menikmati sup daging kambing.

Aneka Hidangan Musim Panas Khas Berbagai Daerah Tiongkok-Image-2

Sup Kambing - Image from China Kongzi

2. Zhejiang: Sup campuran telur dan jahe.

Masyarakat Kota Taizhou memiliki kebiasaan minum sup jahe selama musim panas. Mereka percaya jahe dapat menambah energi dan melepas panas dari tubuh. Sup ini memiliki bahan utama sirup jahe, telur, gula merah, dan bisa disajikan dengan kenari, kelengkeng atau leci. Semua bahan baku ini kemudian dimasukkan ke mangkuk-mangkuk kecil di dalam panci besar dan dimasak hingga kering. Sup telur dan jahe ini memiliki rasa manis dan pedas. Makanan yang sederhana dan kaya nutrisi ini juga sangat baik untuk menyembuhkan flu, menghangatkan perut, meredakan muntah, mengeluarkan dahak, dan menguatkan limpa.

Aneka Hidangan Musim Panas Khas Berbagai Daerah Tiongkok-Image-3

Sup Jahe dan Telur - Image from Xia Chufang

3. Fujian: Buah Leci.

Menurut kebiasaan masyarakat Fujian, buah leci merupakan buah yang wajib ada untuk menghadapi cuaca panas. Kerabat dan teman sering saling memberikan leci sebagai hadiah. Menurut cerita rakyat, makan leci di hari yang panas memiliki nilai gizi yang sama dengan makan ginseng.

Aneka Hidangan Musim Panas Khas Berbagai Daerah Tiongkok-Image-4

Buah Leci - Image from Liputan 6

4. Guangdong: Makan daun Janggelan 仙草 XianChao

Ada pepatah setempat yang mengatakan, "makan daun janggelan di panasnya bulan Juni, dan Anda akan hidup seperti dewa dan tidak pernah menjadi tua." Daun ini adalah tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga Lamiaceae yang dikenal karena efek menghilangkan panas dalam. Batang dan daunnya dapat dikeringkan dan diolah menjadi seperti jeli  atau di Indonesia dikenal sebagai cincau hitam. Hidangan penutup ini dapat dimakan dalam keadaan panas dan dingin.

Aneka Hidangan Musim Panas Khas Berbagai Daerah Tiongkok-Image-5

Daun Janggelan dan cincau hitam - Image from Saelekko

5. Taiwan: Buah Nanas dan Ronde Jahe

Orang Taiwan percaya bahwa nanas terenak adalah nanas di musim panas. Selain nikmat dikonsumsi ketika cuaca panas, karena pengucapan Hokkien nanas sama dengan "旺来Wang Lai" yang berarti kesepakatan, buah ini juga digunakan sebagai simbol berdoa untuk perdamaian, keberuntungan dan kemakmuran bisnis. 

Aneka Hidangan Musim Panas Khas Berbagai Daerah Tiongkok-Image-6

Buah Nanas - Image from Kompas Health

Selain nanas, karena periode ini bertepatan dengan tanggal 15 Juli yang merupakan pertengahan tahun, banyak orang yang merayakan pertengahan tahun. Setelah beribadah, seluruh keluarga akan makan ronde bersama. Ronde adalah hidangan manis yang dibuat dengan menggiling beras ketan menjadi bubuk dan diwarnai merah di dalam kuah jahe.

Aneka Hidangan Musim Panas Khas Berbagai Daerah Tiongkok-Image-7

Ronde - Image from Kompas