Lama Baca 4 Menit

Beberapa Fakta tentang Qin Shi Huang, Sang Kaisar Pertama China

29 August 2021, 07:34 WIB

Beberapa Fakta tentang Qin Shi Huang, Sang Kaisar Pertama China-Image-1

Ilustrasi Qin Shi Huang dengan selir-selirnya - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Qin Shi Huang adalah Kaisar Pertama Tiongkok yang menyatukan kembali Tiongkok setelah mengalami perpecahan berabad-abad. Sayangnya, ia dapat menjadi seorang kaisar besar karena berlaku sebagai tiran. Ia bersama dengan kerajaannya membunuh, mereformasi, membangun, dan menghancurkan dalam skala yang luar biasa. Simak fakta-fakta lain dari salah satu kaisar Tiongkok paling tersohor ini menurut China Highlights!

1) Sang Kaisar Pertama adalah Raja Qin yang mulai memerintah di usia 13 tahun.

Kaisar Pertama lahir sebagai pangeran dari negara Qin pada 259 SM dan bernama Ying Zheng. Pada 246 SM, ayahnya, Raja Zhuangxiang dari Negara Qin, meninggal dan Ying Zheng menjadi raja.

2) Sang Kaisar Pertama menaklukkan seluruh Tiongkok dalam 10 tahun.

Pada 237 SM, pada usia 22 tahun, Ying Zheng mengambil kendali penuh atas Qin. Kemudian, pada tahun 230 SM, dengan persiapan panjang, ia menjalankan ambisinya untuk menaklukkan enam negara berperang lainnya di wilayah Tiongkok saat itu.

3) Sang Kaisar Pertama memerintah dinasti yang berusia pendek tapi sangat signifikan.

Pada 221 SM, Ying Zheng mendirikan Dinasti Qin. Dia pun menamakan dirinya Qin Shihuang (秦始皇), yang berarti 'Kaisar Pertama Qin'. Meski hanya berusia 15 tahun, dinasti ini sangat signifikan. Bahkan, China dinamai berdasarkan kata dinasti “Qin”.

4) Sang Kaisar Pertama membakar buku-buku dan membunuh banyak cendekiawan.

Kaisar Pertama memerintahkan semua buku yang tidak sesuai dengan ideologi otokratisnya untuk dibakar. Ia pun mengubur 460 orang sarjana hidup-hidup. Ini membuatnya terkenal dalam banyak dokumen sejarah, terutama dalam catatan paham Konfusianisme.

5) Sang Kaisar Pertama membuat standarisasi tulisan Tiongkok.

Kaisar Pertama membuat skrip segel kecil, gaya kaligrafi, serta skrip standar pada Dinasti Qin untuk menghilangkan masalah komunikasi tertulis, terutama dalam menyampaikan perintah kaisar.

6) Sang Kaisar Pertama menyatukan Tembok Besar.

Untuk menjaga perbatasan utara antara kekaisarannya dan Xiongnu, Kaisar Pertama memerintahkan pembangunan dan penyambungan tembok dan pertahanan negara bagian utara. Tembok inilah yang kini dikenal sebagai Tembok Besar China. Diperkirakan satu juta orang tewas dalam proyek Kaisar Qin.

7) Sang Kaisar Pertama memiliki kuburan terbesar di dunia.

Dari 246 SM, Kaisar Pertama menggunakan waktu 36 tahun dan 700.000 pekerja untuk membangun kompleks makamnya. Kawasan pekuburan ini seukuran dengan Manhattan, sebuah kota di Amerika Serikat. Tentara Terracotta yang terkenal hingga saat ini adalah replika tentara Qin yang dirancang untuk menjaga Kaisar Pertama di akhirat.(*)


Informasi Seputar Tiongkok