Ilustrasi kapal untuk patroli di Sungai Mekong - Image from China Daily
Kunming, Bolong.id - Kantor Keamanan Provinsi Yunnan, Tiongkok Selasa (24/8/2021) mengumumkan, tiga kapal penegak hukum Tiongkok berlayar dari Pelabuhan Guanlei, Tiongkok. Melaksanakan Operasi Sungai Mekong bekerja sama dengan Laos, Myanmar, dan Thailand. Patroli berlangsung 4 hari 3 malam.
Dilansir dari Xinhua pada hari yang sama, sebelum operasi, lembaga penegak hukum terkait dari empat negara mengadakan pertemuan gabungan operasi dan pertukaran informasi di Lembah Sungai Mekong secara virtual.
Pertemuan ini menganalisis dan menilai kejahatan ilegal yang terjadi dan situasi pandemi di Mekong. Keempat negara sepakat untuk memulai patroli bersama dengan fokus memerangi imigrasi ilegal, kejahatan dunia maya, dan narkoba di wilayah sungai Mekong.
Dipahami bahwa operasi khusus ini adalah operasi khusus kedua yang dilakukan oleh empat negara sejak tahun 2021 sebagai respon terhadap situasi ilegal dan kriminal di Sungai Mekong menyusul operasi 100 hari anti-narkoba.
Dalam operasi khusus 100 hari anti-narkoba itu, keempat negara memecahkan 85 kejahatan terkait narkoba di Lembah Sungai Mekong, menangkap 132 tersangka kriminal terkait narkoba, menyita 8.436 ton berbagai narkoba, 75.7 kg bahan kimia prekursor, sera senjata 8 peluru dengan 807 peluru dan menangkap sejumlah tersangka yang telah lama terlibat dalam pembuatan dan perdagangan narkoba di daerah Sungai Mekong.
Menurut laporan, dalam menanggapi situasi pandemi baru-baru ini di Lembah Sungai Mekong, keempat negara juga telah bersama-sama merumuskan tujuh tindakan anti-pandemi dalam operasi penegakan hukum patroli bersama tersebut. Kelompok patroli mengadopsi kombinasi patroli gabungan garis penuh dan patroli gabungan tersegmentasi untuk melakukan operasi. (*)
Advertisement