Wang Yi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi hadir dan menyampaikan pidato pada resepsi peringatan lima tahun peluncuran Kerjasama Lancang-Mekong pada Selasa (13/4).
Kerjasama Lancang-Mekong merupakan format multilateral yang dibentuk pada tahun 2016 untuk kerjasama antara negara bagian riparian Sungai Lancang dan Sungai Mekong. Sungai Lancang adalah bagian dari Sungai Mekong yang mengalir melalui Tiongkok, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam dan Thailand adalah lima negara hilir Sungai Mekong.
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (13/4/2021), Wang Yi berkata bahwa enam negara itu adalah tetangga dekat dan bersahabat serta mitra kerja sama sejak lama. Selama lima tahun terakhir, mekanisme kerja sama Lancang-Mekong telah membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat di semua negara di cekungan tersebut.
Wang Yi mengatakan, saat ini Tiongkok sedang mempercepat pembangunan pola baru, dan kerja sama Lancang-Mekong untuk menghadapi peluang baru.
"Kita harus berpegang pada semangat kemitraan dan mengupayakan pembangunan bersama; keterkaitan dan integrasi untuk menciptakan mesin pembangunan; inovasi dan memimpin untuk menghasilkan momentum pembangunan; mata pencaharian masyarakat dan meletakkan dasar yang kokoh untuk pengembangan," kata Wang.
Ia juga mengatakan bahwa Tiongkok akan bekerja sama dengan negara-negara Mekong untuk terus mempromosikan perkembangan dan pertumbuhan yang berkelanjutan dari kerjasama Lancang-Mekong, berusaha untuk menciptakan model baru kerjasama regional, dan membangun dataran tinggi pembangunan dan kemakmuran.
Miao Danpei, co-chair negara kerjasama Lancang-Mekong, duta besar Myanmar untuk Tiongkok, menyampaikan pidato atas nama utusan negara-negara Mekong, menyatakan bahwa semua negara bersedia untuk terus bekerja sama dengan Tiongkok, mempromosikan konstruksi mekanisme, memperdalam kerja sama praktis, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Wang Yi juga secara kolektif bertemu dengan utusan dari lima negara Mekong di Tiongkok. (*)
