Logo ByteDance - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Produsen teknologi Virtual Reality (VR) Tiongkok Pico mengkonfirmasi akuisisi perusahaannya oleh ByteDance. Pico mengatakan, dengan akuisisi ini, pengguna akan menerima lebih banyak dukungan konten dan layanan peningkatan teknologi di masa depan. Sesuai dengan latar belakangnya, Pico pun akan bergabung ke dalam bisnis VR ByteDance.
Dilansir dari 游戏茶馆 pada Senin (30/8/2021), didirikan pada tahun 2015, Pico berkantor pusat di Beijing dan saat ini mempekerjakan lebih dari 300 karyawan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah mengembangkan serangkaian mesin VR all-in-one yang beredar di pasaran. Salah satu contohnya adalah Pico Neo 3, mesin VR all-in-one yang dirilis oleh Pico tahun ini. Perangkat ini memiliki parameter teknis yang mirip dengan Oculus Quest 2, termasuk chipset Qualcomm Snapdragon XR2.
Meskipun Neo 3 memiliki jajaran game yang mengesankan, versi konsumen dari perangkat ini hanya tersedia di Tiongkok. Sejauh ini, Pico baru meluncurkan Neo 3 Pro dan Neo 3 Pro Eye versi enterprise di Amerika Utara dan Eropa. Dalam wawancara dengan media asing, Pico mengungkapkan bahwa perusahaannya tidak berencana merilis Neo 3 versi konsumen pasar luar negeri.
Namun, pasca akuisisi oleh Bytedance, Pico dan teknologi VR Tiongkok dikatakan sangat mungkin untuk meningkat dan bersaing dengan raksasa teknologi global seperti Facebook dan Apple di masa depan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
