Lama Baca 2 Menit

Menkes Terus Monitor Masuknya Mutasi Baru Varian Delta COVID-19

26 October 2021, 06:51 WIB

Menkes Terus Monitor Masuknya Mutasi Baru Varian Delta COVID-19-Image-1

Budi Gunadi Sadikin - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pihaknya terus memonitor Covid-19 varian baru yang mulai muncul meski belum masuk ke Indonesia.

"Kami memonitor kemungkinan varian-varian baru. Sudah lihat di Inggris [yang] berpotensi mengkhawatirkan AY.4.2. Belum masuk Indonesia dan terus dimonitor," ujarnya dalam konferensi pers digital, Senin (25/10/2021).

Budi Gunadi Sadikin menambahkan, jumlah kasus infeksi turunan varian Delta ini lumayan meningkat dari Juli hingga Oktober 2021. Beberapa negara Eropa juga mengalami peningkatan kasus konfirmasi karena varian ini.

Untuk mencegah peningkatan kasus paparan COVID-19 tersebut, pemerintah turut meningkatkan aktivitas pemantauan.

Semua kontak erat pada varian corona tersebut diwajibkan menjalankan testing, tracing, dan tracking. Selain itu, vaksinasi pun semakin digencarkan.

"Kami memastikan vaksinasi dipercepat terutama lansia berisiko masuk rumah sakit dan wafat kalau ada lonjakan berikutnya. Diharapkan ini tidak terjadi," ujar Menkes itu.

Sebagai informasi, varian AY.4.2 merupakan keturunan dari varian Delta B.1.167.2 yang membawa mutasi karakter para spike, Y145H, dan A222V.