Lama Baca 3 Menit

Peng Shuai Menghilang, Olimpiade di China Terancam

20 November 2021, 15:39 WIB

Peng Shuai Menghilang, Olimpiade di China Terancam-Image-1

Peng Shuai, petenis top China yang dikabarkan menghilang - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Beijing, Bolong.id - Petenis asal Tiongkok Peng Shuai hingga kini masih belum diketahui keberadaannya. Petenis juara Wimbledon pada tahun 2013 lalu dikabarkan hilang tak lama setelah Peng melayangkan tuduhan bahwa dirinya dipaksa untuk berhubungan seks dengan mantan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Zhang Gaoli.

Peristiwa ini bermula dari sebuah unggahan terkait dugaan pelecehan seksual tersebut di akun sosial media pribadi Peng Shuai di Weibo pada 2 November lalu. Tak lama kemudian, postingan Peng itu pun langsung hilang dan topik tersebut disensor. Fitur komentar dan unggahan yang menyebutkan Peng pun turut menghilang.

Dengan keprihatinan pada keselamatan dan keberadaan Peng yang menyita perhatian dunia, Komite Olimpiade Internasional (IOC) didorong untuk mengambil tindakan tegas pada tuan rumah Olimpiade Beijing 2022.

"Jika [kasus] ini tidak diselesaikan dengan cara yang masuk akal segera, [kasus ini] dapat lepas kendali. Memungkinkan bagi IOC untuk  mengambil langkah yang lebih keras," kata Dick Pound, Wakil Presiden IOC seperti yang dilansir dari Reuters, Sabtu (20/11).

Meskipun kemarahan tidak mungkin menghentikan Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing pada Februari mendatang, anggota senior IOC mengatakan, badan global itu tidak akan sepenuhnya mengesampingkan kasus tersebut.

"Apakah itu meningkat menjadi penghentian Olimpiade, saya meragukannya. Tapi Anda tidak pernah tahu," sambung Pound.

IOC sebelumnya menolak untuk mengomentari masalah Peng. Organisasi tersebut mengatakan pihaknya percaya akan ada langkah diplomatis yang dapat menghadirkan peluang terbaik bagi solusi tersebut.

"Saya tidak tahu apakah kita sudah sampai di sana, tapi saya yakin mereka (Komite IOC) terus memantau untuk melihat ke mana arahnya," kata Pound.

Di sisi lain, Asosiasi Tenis Putri (WTA) mengancam akan menarik turnamennya dari Tiongkok. Di saat yang bersamaan, Gedung Putih juga meminta Beijing membuktikan petenis putri itu aman.

Beberapa petenis top dunia, termasuk Serena Williams, Naomi Osaka, dan Andy Murray juga telah menyatakan keprihatinan mereka atas Peng. Tagar #WhereIsPengShuai pun menjadi topik teratas di dunia.

Sejalan dengan itu, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic juga menyebutkan bahwa olahraga harus bersatu terkait hilangnya bintang tenis Peng. Ia pun mendukung ancaman WTA untuk membatalkan laganya di Tiongkok jika keselamatan tidak kunjung terbuktikan.(*)


Informasi Seputar Tiongkok