Lama Baca 5 Menit

Komparasi Mobilman.id vs Marketplace di China (3)

05 March 2022, 11:55 WIB

Komparasi Mobilman.id vs Marketplace di China (3)-Image-1

Tampilan marketplace mobkas China, Iauto.cn - Image from Image from Bolong.id

Jakarta, Bolong.id - Penipuan, bisa terjadi di bidang apa saja. Termasuk di jual-beli mobil bekas (mobkas). Baik kejadian di Indonesia maupun Tiongkok, ada saja penipu.

Dilansir dari a江湖车侠 pada (1/2/2022), pasar barang bekas di Tiongkok belakangan ini sedang ngetren. Tetapi, banyak penipuan. Termasuk, penipuan di pasar mobil bekas.

Ada beberapa cara terbaik untuk membeli mobkas.

Pembeli bisa mengunjungi kerabat atau teman yang menjual, atau ke dealer mobil, dan juga melalui website penjualan mobil bekas.

1. Sumber Mobil Pribadi

Cara pertama yang paling aman adalah dengan membeli mobil bekas langsung kepada pemiliknya. Aman, karena tidak ada perantara untuk membuat perbedaan harga.

Tentu saja, bisnis mobil ini dapat diidentifikasi melalui catatan kepemilikan kendaraan.

2. Dealer Mobil Bekas

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah, pemilik mobil pergi ke beberapa dealer mobkas besar untuk melihat-lihat.

Dengan menggunakan dealer mobkas, sistem transaksi ini akan lebih formal. Integritas dan kepercayaan terhadap dealer yang dikunjungi juga relatif lebih tinggi. Jika terdapat kesalahan, pihak dealer juga akan bertanggung jawab apabila terdapat kesalahan.

Oleh karena itu, kemungkinan membeli mobil akibat kecelakaan besar atau mobil yang telah dimodifikasi total akan sangat kecil. Karena, pembeli dan penjual harus menandatangani kontrak.

Jika di depannya ada masalah yang terjadi, akan mudah untuk diselesaikan.

Tetapi biasanya harga mobkas di dealer ini akan lebih tinggi, karena tokonya besar, membutuhkan gedung, perawatan dan biaya operasionalnya cukup tinggi.

3. Marketplace Mobil Bekas

Belakangan ini, semakin banyak saluran untuk membeli mobil bekas. pembeli harus memilih website yang sesuai dengan situasi, misal, mobil bekas kecelakaan harus dijual dengan harga mobil kecelakaan.

Apabila menyembunyikan kondisi sebenarnya, itu adalah tindak penipuan konsumen.

Di Tiongkok, pembeli mobkas bisa melalui situs wen mobbil bekas seperti, Guazi (https://www.guazi.com/), Taoche (https://www.taoche.com), mobil bekas 58 (https://www.58.com/ershoucheqg/), mobil bekas Uxin (https://www.xin.com/), Ranren (https://jining.58.com/rencheng/weiranmpv/), iautos (https://www.iautos.cn/), dan e-commerce lainnnya.

Kejujuran Penjual Mobil

Di Indonesia, marketplace mobkas mengandalkan kejujuran penjual. Juga ketelitian pembeli. Terutama terkait sejarah mobil yang dijual. Baik di dealer maupun di marketplace, sejarah buruk mobil, pasti disembunyikan.

Chief Executive Officer (CEO) Mobilman.id Danang Wikanto dalam wawancara khusus dengan Wartawan Bolong, menjelaskan, kejujuran ini penting. Baik dari penjual mobil, pembeli mobil, juga pihak pengelola marketplace.

Danang: "Mobilman.id menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menyaring calon penjual mobil bekas. Sehingga kami punya database penjual. Jika penjual melakukan penipuan, data ini bisa diminta pembeli. Misalnya, untuk dilaporkan ke polisi."

Tapi, gelagat penipu sudah diantisipasi Mobilman.id. Misalnya, penjual harus login, yang otomatis harus mencantumkan data diri. "Seandainya calon penjual menolak login, otomatis dia tidak bisa beriklan di Mobilman.id padahal, iklannya gratis, menguntungkan penjual," katanya.

Juga, penjual yang tidak upload foto-foto mobil sesuai syarat, otomatis tertolak beriklan di Mobilman.id. Demi menghindari penipuan.

Danang: "Sedangkan soal sejarah mobil, misalnya, bekas tabrakan. Atau bekas terendam banjir. Ada kolom di dalam web yang harus diisi penjual. Maka, wajib dicantumkan sejarah mobil."

Maka, calon pembeli mobkas di Mobilman.id sudah dipertemukan dengan mobkas yang berkualitas. Itu sebabnya, moto cari mobil dijual dengan ondisi terbaik, ada di Mobilman.id

Seumpama, penjual berbohong tentang data mobil, yang bisa disebut menipu, maka Mobilman.id tidak bertanggung jawab.

"Sebab, Mobilman.id publisher. Bukan calo atau makelar, juga bukan pedagang mobil. Itu sebabnya beriklan gratis di sini. Maka, calon pembeli tetap harus teliti," katanya.

Bagaimana cara Mobilamn.id mengantisipasi penjual yang menipu? Ikuti lanjutan tulisan ini. (bersambung)