Lama Baca 4 Menit

Komparasi Mobilman.id vs Marketplace di China (1)

04 March 2022, 17:33 WIB

Komparasi Mobilman.id vs Marketplace di China (1)-Image-1

Tampilan marketplace mobilbekas China, Guazi.com. - Image from Image from Bolong.id

Jakarta, Bolong.id - Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia dan Tiongkok sama-sama besar. Dari situ, perputaran jual-beli kendaraan bekas sangat ramai. Maka, marketplace mobil bekas (mobkas) bermunculan.

Dikutip data Polri, akhir Januari 2022, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia 146.046.666 unit. Terdiri 117.679.559 motor dan 22.434.401 mobil, sisanya bajay.

Dikutip dari Reuters, 14 Juli 2020, yang mengutip Data Kementerian Keamanan Tiongkok, total kendaraan bermotor di Tiongkok 360 juta unit. Terdiri 68,9 juta motor dan 270 juta mobil plus 4,17 juta mobil energi baru.

Kini, atau satu setengah tahun kemudian, jumlah kendaraan bermotor di Tiongkok diperkirakan naik sekitar 15 persen dari data tersebut. Atau total sekitar 414 juta unit.

Dengan kata lain, perbandingan jumlah kendaraan bermotor antara Indonesia dengan Tiongkok sekitar 1 banding 3. Begitu juga marketplace jual beli mobkas antara keduanya. Berbanding sekitar segitu pula.

Di Indonesia, marketplace mobkas, ada OLX Autos, Mobil123, Carmudi. Muncul pendatang baru yang agresif, Mobilman.id. Lahir sejak wabah Covid-19.

Di Tiongkok, marketplace mobkas ada Iautos.cn, berbasis di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Lalu, Guazi.com, Taoche.com, Jining.58.com.

Dari segi bentuk tampilan (layout) aplikasi marketplace mobkas Indonesia lebih atraktif. Sedangkan tampilan marketplace Tiongkok lebih sederhana. Fokus ke praktis.

Dari segi kecepatan buka dan perpindahan, kurang lebih sama. Di kisaran 4 sampai 8 detik di bukaan awal. Dan, 6 sampai 10 detik di bukaan konten.

Kecepatan, memudahkan masyarakat mencari mobil dijual. Tujuan akhirnya adalah cari mobil dijual dengan kondisi terbaik.
Penggunaan di aplikasi, tak ada bedanya antara marketplace mobkas Indonesia - Tiongkok. Yang beda di versi desktop. Sebab, di versi desktop terpampang space luas, dibanding aplikasi yang sempit.

Beda paling mencolok di versi desktop. Marketplace Tiongkok unggul di bidang perolehan klik view.

Rinciannya, semua marketplace mobkas Indonesia versi desktop, jika pengunjung masuk ke home, lantas berlanjut masuk ke konten, tetap satu view. Begitu juga, jika pengunjung berpindah klik konten lain, tetap saja satu view.

Sedangkan semua marketplace Tiongkok versi desktop, beda. Pengunjung masuk ke home, terhitung satu klik. Jika pengunjung yang sama membuka salah satu konten, ia masuk ke halaman baru. Begitu seterusnya. Sedangkan, home dan hasil klik sebelumnya, tetap manteng.

Akibatnya, jumlah page per view milik Tiongkok terpampang jelas. Semakin banyak pengunjung membuka konten, terpampang semuanya, berentet, pada browser search.

Di situ, pengunjung tidak perlu menekan "back" jika ingin kembali, seperti halnya pada marketplace Indonesia. Cukup klik di hasil pencarian sebelumnya.

Dari segi jual-beli mobil, dibahas di konten berikutnya. (bersambung)