Lama Baca 3 Menit

Heboh di Dunia Maya! Netizen Tiongkok Serukan Perdamaian Tiongkok-India, Padahal...

19 June 2020, 19:25 WIB

Heboh di Dunia Maya! Netizen Tiongkok Serukan Perdamaian Tiongkok-India, Padahal...-Image-1

Bendera India dan Tiongkok - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id – Banyak netizen Tiongkok sedang gencar menyerukan perdamaian, setelah pecah bentrok antara pasukan militer Tiongkok dan militer India di wilayah Lembah Galwan, pada hari Senin (15/6), yang telah menimbulkan banyak korban jiwa. Media India melaporkan setidaknya ada 20 tentara India yang tewas dalam bentrok tersebut. Sementara, tentara Tiongkok mengkonfirmasi adanya korban, tapi tidak menyebutkan angka pastinya.

Pada Rabu sore (17/6), hashtags-hashtags berbau perdamaian ramai dicuitkan di media sosial Weibo. Sebagian besar netizen Tiongkok di Weibo mengkritik pasukan India, karena dianggap telah melintasi perbatasan. Sementara, sebagian netizen Tiongkok yang menggunakan Twitter, menyayangkan adanya bentrok tersebut, dengan menyatakan kalau insiden itu tidak boleh merusak hubungan kedua negara itu.

Selain seruan perdamaian, beberapa netizen Tiongkok juga mengimbau warga negara lain untuk tidak memposting informasi hoaks. Banyak akun palsu anti-Tiongkok di media sosial yang mengklaim sebagai orang India, mereka memposting konten-konten yang menyerang Tiongkok, hal itu bisa memprovokasi pengguna media sosial yang lain. Hal itu dapat memberikan kesempatan kepada media Barat untuk menggunakan provokasi tersebut supaya bisa menimbulkan masalah baru dari konflik perbatasan Tiongkok-India saat ini.

Menanggapi bentrok di perbatasan Tiongkok-India, yang terjadi awal pekan ini, ‘Dibaguanwei’, seorang pengguna Weibo, dengan 1,05 juta pengikut, pada Rabu (17/6), mengatakan bahwa Tiongkok sebenarnya menahan diri, ketika datang mendekat ke India, karena militer Tiongkok meminta India untuk menahan pasukan garis depannya, dan segera menghentikan tindakan provokatif apa pun, serta kembali ke dialog dan perundingan yang benar untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Ia menilai, dibandingkan dengan Tiongkok, tampaknya India yang sebenarnya tidak rasional. Ia pun menambahkan, bentrok yang telah terjadi di perbatasan itu tidak akan memicu perang antara kedua negara.