ilustrasi tulisan 奋不顾身 - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Beijing, Bolong.id – Peribahasa Tiongkok 奋不顾身 fèn bù gù shēn, terdiri dari 4 Hanzi. Secara harafiah, 奋 fèn berarti semangat, 不 bù berarti tidak, dan 顾身 gù shēn yang berarti menjaga diri.
Dilansir dari 天天作文网 pada (8/4/2022) asal mula peribahasa 奋不顾身 fèn bù gù shēn yang berarti Bersemangat berani nekat, walau mengabaikan keselamatan pribadi.
Cerita Peribahasa:
ilustrasi peribahasa china saat dua jendral bertemu - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Pada masa Kaisar Wu dari Dinasti Han (206 SM–220 M), ada seorang jenderal terkenal bernama Li Ling. Dia telah membela negara berkali-kali dengan memukul mundur agresi musuh, tetapi pasukannya dikalahkan dalam melawan Xiongnu.
Kaisar Wu dari Dinasti Han sangat marah ketika dia mengetahuinya, kemudian memerintahkan seluruh keluarga untuk mengurung Li Ling. Lalu mengeluarkan dekrit kekaisaran untuk tidak mengizinkan siapa pun menjadi perantara bagi mereka.
Tetapi, sejarawan Ma Qian, percaya bahwa menyerahnya Li Ling, pasti akibat kesulitan besar. Jadi, dia mempertaruhkan kematiannya untuk menasihati kaisar.
Ma Qian menjelaskan kepada kaisar, begini: Li Ling telah menyelamatkan negara dari bahaya berkali-kali, membela keluarga dan negara untuk hal yang Mulia, dan secara berkali-kali menjaga negara kaisar berkali-kali. Semua orang dapat melihat kesetiaan dan kemampuannya.
Kekuatan musuh 100.000 pasukan, jauh lebih besar dari pasukan Jenderal Li. Sehingga, tidak ada jalan lain kecuali menyerah.
Meskipun penjelasan Ma Qian masuk akal, tapi Kaisar Wu merasa bahwa Ma Qian telah melanggar perintah kekaisaran. Maka, Ma Qian dipenjara. Sedangkan, Jenderal Li Ling dieksekusi mati. (*)
