Lama Baca 2 Menit

Daging Babi dalam Pandangan Muslim China

03 May 2022, 17:30 WIB

Daging Babi dalam Pandangan Muslim China-Image-1

ilustrasi daging babi (猪肉) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Beijing, Bolong.idMuslim diharamkan mengonsumi daging babi. Karena kandungan daging babi dipercaya berdampak buruk. Muslim Tiongkok juga mengharamkan daging babi.

Dilansir dari 诸葛二洋 pada (3/5/2022) aturan Islam melarang makan babi karena itu hewan yang tidak boleh disembelih. Dagingnya tidak baik karena mengandung penyakit, penyebab penuaan, atau keracunan. 

Selain itu, sifat babi adalah serakah. Makanannya kotor. Maka dipercaya dagingnya juga berbahaya. Ketiga kategori ini diklasifikasikan sebagai najis dan karenanya tidak boleh dimakan.

Selain dari daging babi yang dilarang, juga terdapat Alkohol yang juga dilarang karena dapat menyebabkan keracunan. Orang Hui tidak makan daging anjing, keledai, kuda, dan semua binatang buas lainnya.

Ada 10 etnis minoritas di Tiongkok, termasuk Hui, Uyghur, Kazakh, Uzbek, Kirgiz, Tajik, Tatar, Dongxiang, Sala dan Baoan, dan sejumlah besar orang percaya pada Islam. 

Muslim di Tiongkok adalah Muslim yang sangat religius, rajin, dan baik hati. Tubuh mereka dipenuhi dengan karakter Islami yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, dan diresapi dengan nilai-nilai inti sosialis yang baik bagi kemakmuran.

Setiap detail kehidupan mereka adalah nada harmonis dari kombinasi erat antara tradisi dan modernitas. (*)