Lama Baca 3 Menit

Menlu ASEAN ke China Bahas Hubungan Sahabat

15 April 2022, 15:58 WIB

Menlu ASEAN ke China Bahas Hubungan Sahabat-Image-1

Foto: Kementerian Luar Negeri - Image from en.people.cn

Beijing, Bolong.id - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi (王毅) telah bertemu dengan setidaknya tiga menteri luar negeri anggota ASEAN, diskusi persahabatan Tiongkok-ASEAN, termasuk masalah Ukraina.

Dilansir dari en.people.cn pada Minggu (03/04/2022) pakar Tiongkok mengatakan kunjungan mereka ke Tiongkok merupakan kelanjutan dari hubungan Tiongkok-ASEAN yang telah berlangsung lama dan tradisi negosiasi dan koordinasi atas isu-isu hotspot saat ini.

Antara lain, sikap netralitas atas krisis Ukraina, menolak upaya laporan media AS untuk memfitnah hubungan Tiongkok-ASEAN. di tengah-tengah KTT AS-ASEAN yang dibatalkan.

Wang telah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Thailand dan Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Myanmar U Wunna Maung Lwin pada hari Jumat dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada hari Kamis di Tunxi, Provinsi Anhui Tiongkok Timur.

Dalam pertemuan dengan Don Pramudwinai, Wang mengatakan Tiongkok bersedia untuk memajukan kerja sama menyeluruh dengan Thailand, meningkatkan konsultasi tentang kerangka kerja sama "Belt and Road" dan mempercepat pembangunan Kereta Api Tiongkok-Thailand, menghubungkannya dengan Tiongkok-Laos. 

Jalur kereta api di utara, serta jalur kereta api Thailand-Malaysia-New di selatan, sehingga membantu jalur tengah jalur kereta api Trans-Asia menjadi terhubung sepenuhnya.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan antara Wang dan Don Pramudwinai, Tiongkok dan Thailand menyerukan pembicaraan damai lanjutan antara Rusia dan Ukraina sampai kesepakatan damai tercapai dan menghindari krisis kemanusiaan skala besar dan mengekang efek limpahan negatif pada global.

Dalam pertemuan dengan U Wunna Maung Lwin, Wang mengatakan Tiongkok selalu menempatkan Myanmar pada posisi penting dalam diplomasi bertetangganya dan siap bekerja sama dengan Myanmar untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama di segala bidang untuk mencapai tujuan membangun komunitas Tiongkok-Myanmar. 

Termasuk percepatan pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok-Myanmar (CMEC) dan lebih baik melaksanakan proyek-proyek penting pada masa depan bersama.

Wang mengatakan Myanmar adalah anggota keluarga ASEAN dan berharap negara-negara ASEAN akan mematuhi pendekatan ASEAN, menjaga persatuan, membuat suara yang bersatu, dan bekerja dengan Myanmar untuk secara konstruktif menerapkan "konsensus lima poin" ASEAN berdasarkan prinsip non-konsensus. -campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain. (*)