Ilustrasi Bendera Negara Tiongkok dan lambang ASEAN - Image from www.harianinhuaonline.com
Beijing, Bolong id - Deng Xijun, Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN bersama presiden Xi Jinping dan para pemimpin negara-negara ASEAN berkumpul dalam KTT Khusus Peringatan 30 Tahun Hubungan Dialog Tiongkok-ASEAN Senin (21/3/2022) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Tiongkok mengungkapkan bahwa Negeri Tirai Bambu tersebut berhasil mencapai tujuan dan tugas utamanya untuk pembangunan ekonomi rakyat.
Selain itu, pihak Tiongkok juga menyebutkan bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan merupakan bagian penting dan dasar dari hubungan Tiongkok-ASEAN. Tiongkok melihat prospek besar dalam hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-ASEAN serta kerja sama di masa depan.
Sejak pembentukan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN 30 tahun yang lalu, kedua belah pihak telah menikmati buah manis kerja sama ekonomi dan perdagangan. Perdagangan dan investasi, e-commerce lintas batas g, rantai industri dan pasokan menjadi lebih berkembang dan terkoneksi.
ASEAN pun telah menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok selama dua tahun berturut-turut. Sebaliknya, ASEAN juga merupakan tujuan utama investasi asing dan menjadi sumber penting investasi asing langsung bagi Tiongkok.
Tahun lalu, kedua belah pihak bersama-sama mengumumkan pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-ASEAN. Ini adalah tonggak sejarah baru dalam hubungan bilateral Tiongkok-ASEAN yang diharapkan dapat meningkatkan perdamaian, stabilitas, kemakmuran dan pembangunan kawasan dan dunia.
Kedepannya, Tiongkok bersama ASEAN juga akan bergerak menuju implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP). Kerja sama di bidang-bidang baru seperti ekonomi digital dan hijau serta pembangunan zona demonstrasi bersama untuk pengembangan inovatif ekonomi juga akan ditingkatkan demi memajukan kerja sama terkait Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok sebagai koridor perdagangan darat-laut internasional baru.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
