Lama Baca 3 Menit

Volume Dagang China-ASEAN 2021 Rp12,6 Kuadriliun

04 March 2022, 10:06 WIB

Volume Dagang China-ASEAN 2021 Rp12,6 Kuadriliun-Image-1

bendera asean-china - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Beijing, Bolong.id – Shen Qiuping, Asisten Menteri Perdagangan Tiongkok pada Selasa (1/3/2022) menyatakan, Tiongkok akan memperdalam kerjasama perdagangan dan Investasi dengan ASEAN. Juga akan negosiasi 3.0 ASEAN Free Trade Area (AFTA) sesegera mungkin.

Dilansir dari 中国新闻网 pada (3/3/2022) kini, Tiongkok dan ASEAN adalah mitra dagang terbesar bagi satu sama lain. Menurut data statistik yang dimiliki oleh Tiongkok. volume perdagangan Tiongkok dan ASEAN mencapai US$878,2 miliar (sekitar Rp 12,62 Kuadriliun) pada tahun 2021, rekor tertinggi, terhitung 14,5% dari total perdagangan luar negeri Tiongkok.

Dari sisi investasi, hingga akhir tahun 2021, total kumulatif investasi dua arah antara Tiongkok dan ASEAN adalah sekitar 300 miliar dolar AS (sekitar Rp 4,31 Kuadriliun).

Sheng Qiuping, juga mengatakan bahwa di masa depan, itu akan memperluas impor produk pertanian dan komoditas berkualitas tinggi lainnya dari ASEAN, dan secara aktif mempromosikan implementasi tujuan impor pertanian senilai 150 miliar dolar AS (sekitar Rp 2,15 Kuadriliun) produk dari ASEAN dalam lima tahun ke depan.

Dalam hal kerja sama investasi, fokusnya akan pada perluasan kerja sama di bidang baru seperti pencegahan pandemi covid-19, ekonomi digital, ramah lingkungan dan rendah karbon, mereplikasi dan mempromosikan model kerja sama yang matang, dan bersama-sama membangun taman percontohan untuk inovasi dan pengembangan ekonomi serta perdagangan.

Pada bulan Januari 2022, Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) mulai berlaku untuk 10 negara termasuk Tiongkok, dan untuk Korea Selatan pada bulan Februari.

Sheng Qiuping mengatakan bahwa Tiongkok akan bekerja sama dengan ASEAN dan pihak lain untuk mengimplementasikan RCEP serta mendorong perjanjian tersebut berlaku di lebih banyak negara.

Ia juga menambahkan bahwa akan berusaha untuk menyelesaikan negosiasi lanjutan tentang peningkatan Perjanjian Perdagangan Bebas Tiongkok-Singapura sesegera mungkin dalam tahun ini, secara aktif mempromosikan studi kelayakan bersama versi 3.0 dari Area Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN.

Selain itu, Memperluas kerjasama di bidang-bidang baru seperti ekonomi digital, dan berusaha untuk memulai negosiasi yang sesegera mungkin untuk bekerja sama dengan ASEAN. Perjanjian perdagangan bebas yang lebih inklusif, modern, komprehensif dan saling menguntungkan. (*)

Informasi Seputar Tiongkok