Lama Baca 3 Menit

China Promo Kemitraan dengan ASEAN

16 March 2022, 12:07 WIB

China Promo Kemitraan dengan ASEAN-Image-1

ilustrasi bendera china-asean - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Beijing, Bolong.id – Juru Bicara Kementerian Luar Neger Tiongkok,i Zhao Lijian dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022) menjawab pertanyaan wartawan mengenai hubungan Tiongkok dengan ASEAN.

Dilansir dari 光明网 pada (16/3/2022) pertanyaannya: “menurut laporan, Anggota Dewan Negara Tiongkok Wang Yi dan perwakilan menteri luar negeri, mantan kepala misi untuk UE, duta besar, dan duta besar untuk Brunei Yang Yanyi mengunjungi Filipina, Indonesia, Kamboja, Singapura, dan Sekretariat ASEAN. Tolong beri tahu kami tentang situasinya?”

Zhao Lijian memperkenalkan bahwa Yang Yanyi, Penasihat Negara dan Perwakilan Menteri Luar Negeri, mantan Kepala Misi untuk Uni Eropa, Duta Besar untuk Brunei, baru-baru ini mengunjungi Filipina, Indonesia, Kamboja, Singapura dan Sekretariat ASEAN. 

Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat komunikasi dengan negara-negara ASEAN, mengimplementasikan hasil dan konsensus KTT dalam memperingati 30 tahun terjalinnya hubungan dialog Tiongkok-ASEAN tahun lalu, dan mempromosikan pembangunan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-ASEAN.

Selama kunjungan tersebut, Duta Besar Yang Yanyi melakukan pertukaran pandangan yang mendalam dengan para menteri luar negeri dari empat negara, pejabat senior urusan ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN tentang pelaksanaan hasil KTT peringatan, juga memperdalam kerja sama praktis antara kedua belah pihak.

Selain itu juga mengimplementasikan inisiatif pembangunan global dan isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, dan mencapai konsensus yang luas. 

Kedua belah pihak sangat menghargai pentingnya KTT Peringatan Tiongkok-ASEAN, dan sepakat untuk merumuskan rencana aksi kemitraan strategis yang komprehensif, memperkuat kerja sama dalam pencegahan pandemi covid-19, ekonomi dan perdagangan, konektivitas, ekonomi digital, pembangunan berkelanjutan, dan pertukaran budaya.

Bukan hanya itu saja, tetapi juga Memperkuat komunikasi tentang implementasi inisiatif pembangunan global, dan bersama-sama mempromosikan pemulihan komprehensif kawasan setelah pandemi covid-19 mulai mereda. 

Kedua belah pihak menekankan perlunya mendukung sentralitas ASEAN dalam kerja sama regional, menangani perbedaan secara tepat melalui dialog dan konsultasi, dan bersama-sama menjaga situasi perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran kawasan. (*)