Lama Baca 2 Menit

4 Jurus China Atasi Problem Ekonomi

24 May 2022, 11:24 WIB

4 Jurus China Atasi Problem Ekonomi-Image-1

Foto Ilustrasi - Image from indoshippinggazette.com

Beijing, Bolong.id - Ekonomi Tiongkok dalam bahaya akibat epidemi COVID-19. Dewan Negara Tiongkok pada Senin (23/5/2022) mengumumkan empat kebijakan: Potongan pajak, meningkatkan plafon kredit, stabilitas pasok barang, menarik investasi lebih gencar. Semua jurus itu dilakukan bersamaan.

Dilansir dari CGTN Selasa (24/05/2022) pernyataan itu muncul setelah pertemuan eksekutif Dewan Negara yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang. Perdana Menteri menegaskan, menjaga ekonomi berjalan dalam kisaran tepat. Juga menyetujui paket kebijakan tersebut.

Li Keqiang menyerukan paket kebijakan itu harus dilakukan cepat, untuk menstabilkan ekonomi negara dan membawanya kembali ke jalur normal.

Di antara langkah-langkah baru yang disepakati, pemerintah akan memberikan potongan kredit pajak ke lebih banyak sektor, meningkatkan pemotongan pajak tahunan lebih dari 140 miliar yuan (sekitar Rp307 triliun) menjadi 2,64 triliun yuan (sekitar Rp5,8 kuadraliun).

Tiongkok juga akan melonggarkan pembatasan pembelian mobil dan mengurangi beberapa pajak pembelian mobil penumpang sebesar 60 miliar yuan (sekitar Rp131 triliun) pada periode tertentu sebagai salah satu langkah untuk mempromosikan konsumsi.

Negara ini juga akan meluncurkan sejumlah proyek baru dalam pemeliharaan air, transportasi, dan renovasi perkotaan, dan akan memulai beberapa proyek energi baru.

Paket tersebut juga berjanji untuk meningkatkan penerbangan penumpang domestik dan internasional secara tertib dan menyesuaikan langkah-langkah untuk memfasilitasi perjalanan bisnis bagi perusahaan asing.(*)