Lama Baca 3 Menit

Bos Alibaba, Jack Ma, Kembali Muncul di Hadapan Publik Setelah Beberapa Bulan Menghilang

20 January 2021, 17:16 WIB

Bos Alibaba, Jack Ma, Kembali Muncul di Hadapan Publik Setelah Beberapa Bulan Menghilang-Image-1

Jack Ma - Image from detik.net

Beijing, Bolong.id - Pendiri Alibaba, Jack Ma, akhirnya muncul kembali setelah beberapa bulan menghilang dari hadapan publik. Ia muncul dalam semua konferensi online yang berbicara pada sejumlah guru pada Rabu (20/1).

Mengutip Hindustantimes, Itu merupakan bagian dari acara tahunan yang diselenggarakan miliarder tersebut untuk menjelaskan pencapaian pendidik di pedesaan. Kemunculannya, pertama kali dilaporkan di blog lokal, kemudian dikonfirmasi oleh orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Dalam video berdurasi 35 detik itu, Ma terlihat mengenakan baju lengan panjang warna biru tua, dengan berlatarkan sebuah lukisan abstrak. Dalam sambutannya, Ma mengatakan terpaksa melakukan acara penghargaan melalui video konferensi.

"Selama lima tahun terakhir, kami telah mengadakan upacara penghargaan di Sanya. Terima kasih guru, guru saya," kata Ma dalam video tersebut.

"Tahun ini, kami tidak dapat bertemu di Sanya karena 1.000 alasan. Tetapi kesepakatan kami tidak akan mengubah pandangan kami mengenai guru, dan kami tidak akan absen hari ini. Kami tetap bersama dengan 100 guru dan 2,9 juta guru perdesaan lainnya."

Kemunculan kembali Ma dapat membantu memadamkan rumor yang terus-menerus tentang nasibnya. Sementara itu regulator Tiongkok masih terus melakukan penyelidikan terhadap raksasa keuangan online Ant Group Co. dan Alibaba Group Holding Ltd terkait persaingan usaha.  

Ma tidak terlihat publik sejak awal November tahun lalu, ketika regulator Tiongkok menggagalkan IPO Ant senilai US$ 35 miliar. Regulator memperketat regulasi fintech, lalu memerintahkan perombakan Ant dan meluncurkan penyelidikan antitrust terpisah ke Alibaba. 

Serangan terhadap kerajaan korporasi Ma yang bernilai triliunan dolar merangkum kampanye yang lebih luas untuk mengendalikan generasi raksasa teknologi Tiongkok yang sekarang dipandang Beijing sebagai pemegang kendali yang terlalu besar atas ekonomi nomor dua dunia itu. 

Aksi terburu-buru regulator Tiongkok itu menunjukkan bagaimana Beijing telah kehilangan kesabaran dengan kekuatan besar dari para penguasa teknologi, yang sekarang dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas politik dan keuangan Tiongkok.

Media lokal Tianmu News, portal berita yang didukung pemerintah Tiongkok, merupakan yang pertama kali melaporkan hal ini. Akun Twitter reporter Global Times, Qingqing Chen @qingqingparis kemudian memposting video yang memperlihatkan Jack Ma memberikan kata sambutan dalam penghargaan tersebut. (*)