Paris, Bolong.id - Delegasi Permanen Tiongkok untuk UNESCO menyelenggarakan resepsi Imlek Tahun Kelinci 2023 di markas besar UNESCO di Paris, Prancis, Rabu (18/1/2023).
Dilansir dari 人民网 Kamis (19/1/2023), Lebih dari 300 tamu, termasuk Perwakilan Khusus Direktur Jenderal UNESCO, Asisten Direktur Jenderal untuk Priotitas Afrika dan Hubungan Eksternal UNESCO, Yang Jin (杨进), Duta Besar dan Delegasi Permanen Tiongkok untuk UNESCO, Delegasi Permanen UNESCO, dan para pejabat Sekretariat UNESCO, hadir di sana.
Dalam sambutannya, Yang Jin menyampaikan salam Tahun Baru kepada semua tamu.
Dia mengatakan bahwa saat lonceng harapan Tahun Kelinci akan berbunyi, Tiongkok sepenuhnya melanjutkan momentum keterbukaan dan pembangunannya, lebih lanjut memenuhi janjinya untuk bergandengan tangan dengan orang-orang dari seluruh dunia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi umat manusia.
Yang Jin menunjukkan bahwa Tiongkok sangat mementingkan kerja sama dan persahabatan yang erat yang telah terjalin dengan delegasi tetap dari berbagai negara ke UNESCO dan Sekretariat UNESCO selama bertahun-tahun.
Tiongkok bersedia memanfaatkan kedatangan Tahun Kelinci sebagai kesempatan untuk memperkuat kerja sama dengan semua pihak, mempraktikkan multilateralisme sejati dengan lebih baik, dan bersama-sama berkontribusi pada tujuan mulia UNESCO dan pembangunan dunia yang sejahtera bagi umat manusia.
Madogo mengungkapkan harapan terbaiknya untuk Tahun Baru Kelinci dengan "Selamat Tahun Baru" dalam bahasa Mandarin.
Dia mengatakan bahwa melalui upaya bersama kedua belah pihak, kerja sama strategis antara Tiongkok dan UNESCO setiap tahun mencapai level baru, dan itu sesuai dengan makna Ruitu - umur panjang, perdamaian, kemakmuran, dan niat baik.
Madogo menyampaikan apresiasi khusus atas dukungan Tiongkok terhadap perubahan pendidikan global, komitmen Ibu Negara Tiongkok dan Utusan Khusus UNESCO untuk Pendidikan Anak Perempuan dan Perempuan,
Profesor Peng Liyuan (彭丽媛), terhadap pendidikan anak perempuan dan perempuan di seluruh dunia, dan partisipasi aktif Tiongkok dalam proyek-proyek terobosan UNESCO dalam menanggapi pandemi.
Dia menekankan bahwa UNESCO bekerja sama dengan Tiongkok untuk mempromosikan pengembangan pendidikan global, melindungi warisan budaya dan memitigasi perubahan iklim, dan berharap kerja sama internasional dan multilateralisme dapat membawa lebih banyak kemakmuran dan harapan bagi dunia, UNESCO dan Tiongkok di tahun baru.
Malam itu, unsur-unsur Tiongkok seperti lentera istana Tiongkok, bait Tahun Baru Imlek, karakter berkat yang dipotong kertas, dan simpul Tiongkok memenuhi tempat resepsi, dan ada cita rasa tahun yang kuat di mana-mana. Para tamu juga menikmati pertunjukan guzheng, piano, dan solo.
Di lokasi acara, seniman Prancis Rémy Aron, Matt Serrin, dan Nathalie Mir juga mempersembahkan lukisan cat minyak Tahun Baru Imlek Tiongkok kepada Delegasi Permanen Tiongkok untuk UNESCO. (*)
