Lama Baca 3 Menit

Polisi Tiongkok Berantas Calo Tiket Pesawat

29 August 2020, 14:07 WIB

Polisi Tiongkok Berantas Calo Tiket Pesawat-Image-1

China Eastern - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Tiongkok, Bolong.id - Polisi di Beijing dan Shanghai punya tim khusus menyelidiki dan menindak calo tiket pesawat ke Tiongkok di tengah pandemi COVID-19, bertugas melindungi penumpang. Demikian Global Times melaporkan pada Jumat (28/8/2020).

Publik telah memperhatikan peningkatan jumlah agen tiket dan calo sejak Maret 2020, ketika semakin banyak siswa dan karyawan Tiongkok perantauan yang ingin terbang kembali ke negara asal mereka karena situasi pandemi di luar Tiongkok secara bertahap menjadi serius.

Seorang staf agen perjalanan mengatakan kepada situs berita thecover.cn pada Kamis (27/8/2020) bahwa dia bahkan mendengar tiket kelas ekonomi dijual dengan harga CNY180.000 atau sekitar Rp381,4 juta sebelum pandemi, beberapa kali lipat dari harga aslinya.

Primrose (nama samaran), terbang kembali ke Tiongkok dari Inggris melalui Sri Lanka pada Juni 2020 dengan tiket yang dia beli seharga CNY49.000 atau sekitar Rp103,8 juta dari agen tiket. Sebelum penerbangannya kembali, dia gagal mendapatkan tiket dari saluran pemesanan resmi maskapai penerbangan meskipun telah berkali-kali mencoba.

"[Saya] ingin pulang secepat mungkin," kata Primrose kepada Global Times Jumat (28/8/2020), mengatakan situasi pandemi di Inggris telah membuatnya khawatir.

Otoritas penerbangan sipil Tiongkok mewajibkan maskapai untuk menjual tiket internasional di tengah pandemi langsung kepada penumpang dengan harga yang terbuka dan transparan. Pada akhir Maret 2020, beberapa maskapai penerbangan domestik, termasuk China Eastern dan Xiamen Air, mengumumkan akan memperkuat pengawasan agen tiket koperasi mereka.

Untuk penumpang yang telah membeli tiket dengan harga yang tidak wajar dari agen koperasi, China Eastern dapat membantu mereka dengan meminta pengembalian dana selisih harga dari agen tersebut.