Jack Ma - Image from okezone.com
Beijing, Bolong.id - Pendiri perusahaan raksasa e-Commerce asal Tiongkok, Jack Ma, tidak muncul depan publik selama lebih dari dua bulan. Akibat kekhawatiran investor terhadap regulasi antitrust, harga saham Alibaba terus turun.
Pada 24 Oktober, KTT Keuangan Bund Shanghai ke-2 dibuka. Dalam acara itu Jack Ma berbagi pemikirannya yang berasal dari 16 tahun pengalaman bisnisnya. Dilansir dari Toutiao.com pada Selasa (05/01/2021).
Pada 24 Desember, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar melakukan penyelidikan atas dugaan perilaku monopoli Alibaba seperti "memilih satu dari dua" menurut hukum.
Ini adalah kedua kalinya Alibaba diselidiki oleh Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar baru-baru ini.
Dipengaruhi oleh banyak berita, harga saham Alibaba turun secara signifikan, dan harga saham Alibaba di AS turun lebih dari 13%.
Di hari yang sama, pejabat Alibaba menyatakan bahwa Alibaba telah menerima pemberitahuan dari Administrasi Pengawas Pasar Negara untuk mengajukan penyelidikan atas dugaan perilaku monopoli Alibaba sesuai dengan hukum.
Alibaba akan secara aktif bekerja sama dengan penyelidikan regulasi. Saat ini, bisnis perusahaan berjalan normal.
Pada waktu pers, Alibaba melaporkan 223 dolar Hong Kong per saham di pasar saham Hong Kong, turun lebih dari 2%, dan total nilai pasarnya melebihi 4,8 triliun dolar Hong Kong. (*)
