Lama Baca 2 Menit

China - Indonesia Perkuat Kerjasama di Bidang Medis dan Maritim

13 January 2021, 14:32 WIB

China - Indonesia Perkuat Kerjasama di Bidang Medis dan Maritim-Image-1

Wang Yi dan Luhut Binsar Pandjaitan - Image from detik.net

Jakarta, Bolong.id - Tiongkok akan memperkuat kerja sama dan kesehatan dengan Indonesia dan promosikan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara berkembang.

Hal itu disampaikan Anggota Dewan Negara Tiongkok dan Menteri Luar Negeri Wang Yi saat bertemu dengan Koordinator Kerja Sama Pemerintah Indonesia dengan Tiongkok Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (12/1).

Wang berharap kedua pihak dapat segera menandatangani dokumen kerjasama tentang Belt and Road Initiative dan Global Maritime Fulcrum dan menyerukan lebih banyak upaya untuk mempromosikan proyek-proyek besar, seperti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional. 

Untuk menyuntikkan dorongan kuat ke dalam pembangunan ekonomi kedua negara, Wang menekankan kerja sama di bidang pariwisata, pertanian, pendidikan dan pelatihan vokasi, serta ekonomi digital. Dilansir dari CGTN pada Selasa (12/1/2021).

Tiongkok berkeinginan untuk mengimpor lebih banyak produk dari Indonesia dan positif memperluas skala pertukaran mata uang bilateral, Wang menambahkan.

Dalam hal kerja sama maritim, ia menekankan upaya bersama dalam keselamatan navigasi, penelitian ilmiah kelautan, pencarian dan penyelamatan maritim, pencegahan dan mitigasi bencana, serta perlindungan lingkungan.

Sementara itu, Luhut mengatakan bahwa Indonesia bersedia bekerja sama dengan Tiongkok di wilayah ini dan menyambut Tiongkok untuk memperluas investasi di negaranya, seraya menambahkan bahwa Indonesia sangat menantikan perusahaan kendaraan listrik Tiongkok datang ke indonesia.

Ia juga menyampaikan harapan agar kedua pihak segera meluncurkan working group bidang perdagangan bilateral, mengadakan pertemuan Komite Kerjasama Maritim, mempromosikan ekspor produk pertanian dan perikanan ke Tiongkok, serta memperdalam kerja sama di bidang keuangan. (*)