Lama Baca 4 Menit

Menlu China Wang Yi Kunjungi Danau Toba

13 January 2021, 09:50 WIB

Menlu China Wang Yi Kunjungi Danau Toba-Image-1

Menlu China Wang Yi Kunjungi Danau Toba - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (12/1/2021).

Wang memulai kunjungan dua hari ke Indonesia sehari sebelum peluncuran vaksin virus corona yang dikembangkan Tiongkok di negara ini. Ia bertemu dengan Luhut di sebuah hotel dekat Danau Toba di Sumatera Utara untuk membahas investasi dalam infrastruktur pariwisata. 

Luhut mengatakan setelah itu dia berharap pertemuan dengan "sahabatnya" ini akan "meningkatkan hubungan baik dan berkelanjutan" antar kedua negara, dilansir dari South China Morning Post, Rabu (13/1/2021).

"Kedatangan sahabat saya, Bapak Wang Yi ke Danau Toba ini diharapkan dapat mengembangkan kerja sama yang baik dan berkelanjutan antara kedua negara," kata Luhut di Prapatan, Sumatera Utara, mengutip CNBC.

Pada Rabu (13/1/2021), Wang akan terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi demi membahas apa yang disebut Luhut sebagai "kerja sama strategis". Saat berada di ibu kota, Wang diperkirakan akan menyaksikan Presiden Jokowi menerima dosis vaksin pertama dari dua dosis vaksin CoronaVac buatan produsen obat Sinovac yang telah menjalani uji klinis di negara ini.

Hikmahanto Juwana, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Indonesia, mengatakan Tiongkok menginginkan perjalanan Wang yang mengikuti perjalanan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, untuk “memberi kesan bahwa 'Tiongkok dapat bersaing dengan AS dalam merebut hati orang Indonesia”.

Sementara itu, Wang seharusnya berkunjung tahun lalu untuk menandai 70 tahun hubungan Tiongkok-Indonesia, tetapi perjalanan itu ditunda karena pandemi, kata Anak Agung Banyu Perwita, seorang profesor tamu di hubungan internasional, Universitas Guangxi di Tiongkok.

“Kunjungan ini sangat penting, apalagi akhir-akhir ini pengaruh AS di kawasan itu benar-benar menurun karena mereka punya masalah dalam negeri sendiri,” terang Anak Agung.

“Namun kunjungan tersebut juga menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk bekerja lebih dekat dengan Tiongkok, terutama selama pandemi setelah keberhasilan uji klinis vaksin Sinovac di Turki dan Brasil.”

Danau Toba, tempat Wang bertemu Luhut, adalah danau vulkanik terbesar di dunia. Dengan luas lebih dari 1.145 km persegi, danau ini lebih besar dari Singapura, dan memiliki pemandangan menakjubkan yang menjadikannya tujuan wisata populer selama masa kejayaannya di tahun 1960-an dan 1970-an ketika menjadi bagian dari "jalur hippie" di sepanjang Pokhara Nepal dan Goa India.

Namun, bahkan sebelum pandemi COVID-19, bisnis telah mengering dan beberapa pengunjungnya yang cenderung merupakan penduduk setempat dari Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

Pemerintah Indonesia bertujuan untuk mengembangkan potensi dari kekayaan Danau Toba ini dengan menjadikannya sebagai tujuan wisata prioritas dan dengan menarik investasi Tiongkok untuk mendirikan infrastruktur di sekitar danau.

“Investor Tiongkok telah berinvestasi dalam proyek (di seluruh Indonesia), dan mereka akan berinvestasi juga di kawasan Danau Toba,” terang Luhut saat mengunjungi danau tersebut bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian, pada pertengahan Desember 2020 lalu.

“Harapan kami, selain meningkatkan investasi Tiongkok di Danau Toba, kami juga dapat menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Danau Toba, terutama setelah pandemi COVID-19 usai."