Lama Baca 3 Menit

China Keluarkan Kebijakan Bagi Perjalanan Ke Luar Negeri

30 April 2024, 18:23 WIB

China Keluarkan Kebijakan Bagi Perjalanan Ke Luar Negeri-Image-1
Wisatawan saat hendak bepeegian

Beijing, Bolong.id - Administrasi Imigrasi Nasional Tiongkok (NIA) pekan ini mengumumkan sejumlah kebijakan untuk memfasilitasi perjalanan warga ke luar negeri.

Dilansir dari 中国侨网 Minggu (28/04/24), langkah tersebut mencakup diversifikasi saluran permohonan untuk dokumen keluar dan masuk, mengoptimalkan prosedur permohonan, dan memperpanjang masa tinggal.  Langkah-langkah tersebut akan mulai berlaku pada 6 Mei tahun ini.

Berdasarkan kebijakan baru ini, penduduk berusia 16 tahun ke atas (kecuali pegawai negeri sipil dan prajurit militer aktif) di 20 kota percontohan, termasuk Beijing dan Shanghai, dapat memperbarui dan menerbitkan kembali paspor mereka, serta dokumen perjalanan ke Hong Kong, Makau.  dan wilayah Taiwan melalui platform online.

Penduduk daratan Tiongkok yang mengajukan permohonan multi-entry ke Hong Kong dan Makau dengan tujuan bisnis dapat menggunakan peralatan pintar untuk mendapatkan dukungan akses cepat.  Selain itu, durasi tinggal bagi pemegang izin usaha ke Hong Kong dan Makau akan diperpanjang dari tujuh hari menjadi 14 hari.

Beijing dan Shanghai akan dimasukkan ke dalam kebijakan penerbitan dukungan multi-entri dengan masa berlaku satu hingga lima tahun untuk enam kategori talenta yang ditunjuk untuk melakukan perjalanan ke Hong Kong dan Makau, dengan durasi tinggal kurang dari 30 hari untuk setiap perjalanan.

Selain itu, jenis dukungan multi-entri baru akan diberikan kepada penduduk daratan untuk melakukan perjalanan ke Makau untuk tujuan berpartisipasi dalam pameran, perawatan medis, dan kegiatan seni pertunjukan.  Satu atau dua pendamping dari mereka yang mencari layanan medis di Makau akan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan pengesahan yang sama.

Pengesahan khusus akan diberikan kepada warga Tiongkok daratan dalam kelompok wisatawan yang melakukan perjalanan di Hengqin dan Makau, sehingga mencabut pembatasan jumlah masuknya kelompok tersebut ke Makau melalui pelabuhan Hengqin dalam tujuh hari.

Rangkaian kebijakan baru ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menstimulasi vitalitas pasar, mengoptimalkan lingkungan bisnis, dan membantu membentuk perekonomian terbuka pada tingkat yang lebih tinggi, menurut seorang pejabat di pemerintahan. (*)

Informasi Seputar Tiongkok