Lama Baca 3 Menit

Disney 'Raya and the Last Dragon' Picu Reaksi Beragam pada Representasi Asia

27 January 2021, 14:59 WIB

Disney 'Raya and the Last Dragon' Picu Reaksi Beragam pada Representasi Asia-Image-1

Raya and the Last Dragon - Image from kompas.com

Jakarta, Bolong.id - Trailer Disney yang baru dirilis untuk "Raya and the Last Dragon" telah memicu reaksi beragam terkait representasi Asia.

Trailer baru untuk fitur animasi modern yang terinspirasi oleh budaya Asia Tenggara. Film ini memberi penonton pandangan yang lebih mendalam tentang Raya (disuarakan oleh Kelly-Marie Tran) saat ia mengumpulkan kru prajurit dan penipu dalam usahanya menemukan mitos "naga terakhir".

Dilansir dari NBC News, film ini menampilkan pengisi suara yang penuh dengan selebriti Asia Amerika seperti Awkwafina, Sandra Oh dan Gemma Chan. Beberapa orang mengkritik fakta bahwa sebagian besar peran pembicara utama diberikan kepada pemeran Asia Timur, menunjukkan bahwa Tran adalah salah satu dari sedikit aktor Asia Tenggara dalam film animasi tersebut.

“Saya sebenarnya sangat berkonflik tentang casting Raya baru dan Naga Terakhir. Saya suka semua anggota pemeran itu. Tapi pada dasarnya semua orang, kecuali KMT adalah orang Asia Timur. Bayangkan seberapa besar mereka memerankan aktor Asia Tenggara. Aktor Asia Tenggara sangat kurang di Hollywood,” salah satu pengguna tweeted.

Dalam cuitan lain mereka berbagi kegembiraan mereka atas representasi Asia Tenggara dalam film-film Hollywood. “Hore untuk anak kecil yang melihat diri kita terwakili di Disney!” salah satu pengguna tweeted.

Disney 'Raya and the Last Dragon' Picu Reaksi Beragam pada Representasi Asia-Image-2

Raya and the Last Dragon - Image from lumiere-a.akamaihd.net

Meskipun film tersebut telah menimbulkan diskusi dalam representasi, Tran akan mengukir sejarah sebagai aktris Asia Tenggara pertama yang memimpin film animasi Disney.

Aktris itu menulis op-ed untuk The New York Times pada tahun 2018 di mana dia membuka tentang tumbuh dewasa, "sebagai orang kulit berwarna di dunia yang didominasi kulit putih," tetapi niatnya untuk bertahan tetap. (*)