London - Image from liputan6
London, Bolong.id - Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan penguncian negaranya selama tiga minggu, yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Februari.
Mengutip BBC, semua sekolah dan perguruan tinggi akan menutup sebagian besar kegiatan siswa dan beralih ke pembelajaran jarak jauh mulai hari Selasa (05/01).
Boris Johnson memperingatkan minggu-minggu mendatang akan menjadi "yang paling sulit" di tengah melonjaknya kasus dan jumlah pasien di Inggris. Dia mengatakan mereka yang termasuk dalam empat kelompok prioritas teratas akan menerima dosis vaksin COVID-19 pertama pada pertengahan bulan depan.
Semua penghuni panti jompo dan pengasuhnya, setiap orang yang berusia 70 tahun ke atas, semua pekerja kesehatan dan perawatan sosial garis depan, dan secara klinis sangat rentan akan ditawarkan satu dosis vaksin pada pertengahan Februari. Dilansir Liputan6.com, Selasa (05/01/2021).
Skotlandia sebelumnya juga telah mengeluarkan perintah untuk tetap tinggal di rumah dan bergabung dengan Wales untuk menutup kegiatan sekolah bagi para murid.
Berbicara dari Downing Street, Johnson mengatakan semua tindakan baru akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan Februari ketika varian virus baru yang lebih menular menyebar ke seluruh Inggris.
PM menambahkan bahwa dia yakin negaranya sedang memasuki "fase terakhir perjuangan".
Rumah sakit berada di bawah "lebih banyak tekanan akibat COVID daripada kapan pun sejak dimulainya pandemi", katanya. (*)