Kebijakan Moneter - Image from blogspot.com
Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan memprioritaskan stabilitas dalam kebijakan moneternya pada 2021. Sebagai salah satu negara yang menerapkan kebijakan moneter, Tiongkok tetap menghindari kebijakan stimulus yang berlebihan.
Gubernur Bank Rakyat Tiongkok, Yi Gang, menjelaskan dalam sebuah wawancara kepada Xinhua bahwa Tiongkok akan menggunakan berbagai alat kebijakan moneter yang komprehensif. Ini bertujuan menjaga nilai likuiditas, dan memastikan bahwa pertumbuhan jumlah uang beredar dan pembiayaan sosial sesuai dengan pertumbuhan ekonomi nominal yang seharusnya.
Negara ini akan memberikan lebih banyak dukungan keuangan untuk usaha kecil dan mikro, inovasi teknologi dan pembangunan hijau, tambah Yi. Dilansir dari Xinhuanet, Jumat (08/01/2021).
Yi mengatakan Tiongkok tidak mengadopsi suku bunga nol atau negatif, juga tidak menerapkan pelonggaran kuantitatif. Ini keluar dari langkah yang diadopsi tahun lalu dalam menghidupkan ekonomi.
Oleh karena itu, keluarnya tindakan luar biasa akan berdampak kecil pada perekonomian negara tahun ini, kata Yi. (*)
Advertisement