Lama Baca 3 Menit

Huawei Bermitra dengan Kenya Untuk Menjembatani Kesenjangan Digital

10 February 2021, 13:54 WIB

Huawei
Bermitra dengan Kenya Untuk Menjembatani Kesenjangan Digital-Image-1

Logo Huawei - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Nairobi, Bolong.id  - Huawei pada Jumat (5/2) berjanji akan bermitra dengan pemerintah Kenya untuk membangun infrastruktur canggih yang akan menjembatani kesenjangan digital di negara tersebut. 

CEO Huawei Kenya, Will Meng mengatakan dalam komentarnya yang diterbitkan di surat kabar Standard bahwa pembangunan infrastruktur digital menjadi prioritas utama dalam mengembangkan ekonomi dan ekosistem digital. 

"Kami akan terus bekerja dengan pemerintah dan perusahaan telekomunikasi untuk membangun infrastruktur yang lebih maju untuk menjembatani kesenjangan digital," kata Meng.

Meng menambahkan perusahaan juga berencana untuk bekerja sama dengan kementerian pariwisata dan perusahaan telekomunikasi seluler, Safaricom dalam proyek pariwisata digital untuk menarik lebih banyak pengunjung internasional, sehingga mempercepat pemulihan sektor tersebut.

"Huawei juga akan bekerja sama dengan kementerian teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) dalam pembangunan pusat data Konza Technopolis yang bertujuan untuk mendigitalkan lebih lanjut operasi pemerintah Kenya," katanya. 

Dia mengamati bahwa Huawei telah beroperasi di Kenya selama lebih dari dua dekade.

“Selama periode ini, perseroan telah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi, dan membantu pertumbuhan cakupan jaringan seluler,” tambahnya. 

Perusahaan teknologi China tersebut mengatakan bahwa mereka juga telah bekerja dengan kementerian Komunikasi dan Informatika Republik (TIK) untuk membangun infrastruktur pondasi serat optik nasional yang menyediakan tautan ke kantor pemerintah daerah di 47 kabupaten di seluruh negeri. 

Meng mengungkapkan bahwa terkait dengan keamanan siber, Huawei selalu menganggap keamanan siber dan perlindungan privasi sebagai yang terpenting dengan mempertahankan sistem jaminan keamanan siber ujung ke ujung yang komprehensif.

"Selama beberapa dekade, kami telah mempertahankan rekam jejak yang solid dalam keamanan di Kenya dan di seluruh dunia," tambahnya. 

Dia mencatat bahwa Kenya sedang menuju transformasi digital karena rencana jangka menengah ketiga negara itu untuk cetak biru pembangunan nasional telah menganggap TIK sebagai industri yang tumbuh cepat.

“Kami senang dengan Kenya karena di bawah kepemimpinan presiden negara tersebut telah membentuk working group di bidang ekonomi digital dan telah merealisasikna beberapa pencapaian,” imbuhnya. (*)