Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah meluncurkan rancangan pedoman untuk pembangunan infrastruktur data negara tersebut, termasuk meningkatkan jaringan 5G-nya ke standar 5G-A dan mempromosikan penelitian, pengembangan, dan inovasi terkait 6G.
Dilansir dari 证券时报, Tiongkok akan menyeimbangkan penyebaran gerbang komunikasi internasional di wilayah timur, tengah, dan baratnya, dan memperluas saluran informasi kabel bawah laut dan darat internasional. Internet satelit yang mengintegrasikan fasilitas luar angkasa dan darat juga akan dibangun, menurut dokumen yang dirilis oleh biro data nasional pada hari Jumat.
Pedoman tersebut, yang dirilis untuk meminta pendapat, mengatakan bahwa Tiongkok akan memfasilitasi aliran data bebas yang aman, berbiaya rendah, dan berskala besar, dan mendorong industri dan wilayah untuk secara aktif mengeksplorasi infrastruktur teknologi baru di berbagai bidang seperti blockchain dan komputasi yang menjaga privasi, dengan tujuan menyediakan lingkungan pengiriman data yang murah, efisien, dan andal untuk transaksi terpusat dan terdesentralisasi.
Tiongkok juga akan mengupayakan tata letak sumber daya komputasi yang tepat, dan mempercepat pengembangan dan koordinasi hijau daya komputasi serbaguna, daya komputasi cerdas, dan daya komputasi super, menurut pedoman tersebut.
Negara ini berencana untuk memperkuat penerapan inovatif teknologi jaringan yang sedang berkembang, mengoptimalkan metode penagihan jaringan, dan mengurangi biaya transmisi data antara wilayah timur dan baratnya.
Jaringan 5G-A melampaui jaringan 5G saat ini dalam hal kecepatan, latensi, skala koneksi, dan konsumsi energi, mencapai tingkat kecepatan data puncak 10 gigabit per detik untuk unduhan dan 1 gigabit per detik untuk unggahan, serta latensi tingkat milidetik dan konektivitas berbiaya rendah untuk Internet of Things.
Kota-kota seperti Beijing dan Shanghai telah mulai menawarkan layanan jaringan 5G-A di beberapa distrik. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement