Pertemuan mobilisasi tentang pembelajaran dan pendidikan sejarah partai - Image from Xinhua
Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping pada Sabtu (20/2) menekankan pentingnya mempelajari sejarah Partai Komunis Tiongkok atau Communist Party of China (CPC). Menurut Xi, langkah ini dilakukan agar Partai dapat melayani rakyat dengan lebih baik dan memimpin negara untuk sepenuhnya membangun negara sosialis modern.
Xi, juga sekretaris jenderal Komite Sentral BPK dan ketua Komisi Militer Pusat, membuat pernyataan pada pertemuan mobilisasi tentang pembelajaran dan pendidikan sejarah Partai di Beijing. Dilansir dari CGTN Sabtu (20/2/2021).
'Diperlukan' pada saat kritis
Ini adalah keputusan besar yang dibuat oleh Komite Pusat CPC untuk meluncurkan kampanye tentang pembelajaran dan pendidikan sejarah Partai, kata Xi, menekankan bahwa pembelajaran itu diperlukan pada titik kritis sejarah.
Pada tahun 2021, CPC telah menyelesaikan pembangunan masyarakat yang cukup makmur dalam segala hal dalam waktu keseratus tahun pertamanya, dan kemudian mulai membangun negara sosialis modern.
Meninjau sejarah Partai, Xi menunjukkan bahwa pembelajaran tersebut akan membantu memastikan seluruh Partai untuk tetap setia pada aspirasi aslinya dan proses memajukan penyebab bersejarah peremajaan nasional.
Mempelajari sejarah Partai adalah cara yang efektif dalam menegakkan dan mengembangkan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok di era baru dan dalam memajukan revolusi diri Partai dan mempertahankan vitalitasnya selamanya, tambah Xi.
Aspirasi asli dan misi komunis Tiongkok adalah mencari kebahagiaan bagi rakyat Tiongkok dan peremajaan bagi bangsa Tiongkok.
Mengutamakan Rakyat
Presiden menekankan dua aspek dalam pembelajaran sejarah Partai - mengutamakan orang-orang dan merangkum pengalaman dan pelajaran sejarah.
Partai berkomitmen untuk melakukan segalanya untuk rakyat dan untuk rakyat, kata Xi, menyerukan kepada semua anggota Partai untuk selalu menempatkan rakyat di tingkat pertama, terutama di hati dan mengambil aspirasi mereka untuk kehidupan yang lebih baik sebagai tujuan.
Upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa buah reformasi dan pembangunan dibagikan oleh semua orang dengan cara yang lebih adil dan mengubah 1,4 miliar orang Tiongkok menjadi kekuatan yang kuat untuk peremajaan besar bangsa Tiongkok, Xi menekankan.
Memperhatikan kepatuhan Partai terhadap sifat maju dan kemurniannya dalam sejarah, Xi meminta seluruh Partai untuk menyelesaikan masalah praktis dalam pembangunan Partai dengan merangkum pengalaman dan pelajaran sejarah.
Xi juga menekankan perlunya meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan pemerintahan Partai, serta meningkatkan kemampuan untuk melawan korupsi, mencegah kemerosotan generasi, dan menangkis risiko. (*)
Alifa Asnia/Penerjemah
Advertisement