Lama Baca 3 Menit

Bye-bye Tiktokers Cilik, China Larang Livestreamer di bawah 16 tahun

24 July 2021, 17:00 WIB

Bye-bye Tiktokers Cilik, China Larang Livestreamer di bawah 16 tahun-Image-1

Ilustrasi saat membuat video - Image from The American Genius

Bolong.id - Tiongkok telah secara resmi melarang streaming langsung bagi mereka yang berusia di bawah 16 tahun dalam upaya untuk mengatasi kekhawatiran tentang kesehatan mental dan fisik anak di bawah umur, menurut Administrasi Ruang Sibery Tiongkok (CAC).

Menurut dokumen yang diterbitkan, remaja di bawah usia 16 tahun dilarang berpartisipasi dalam siaran langsung di semua platform video dan streaming.

Dilansir dari RADII pada Kamis (22/7/2021), kebijakan baru ini juga menguraikan peraturan tentang selebriti online di bawah umur, yang menyatakan bahwa aksi pemasaran influencer anak-anak akan dituntut dengan berat.

Pengumuman tersebut dengan cepat menjadi trending topic di Weibo dan menarik perhatian outlet berita utama Tiongkok.

Sementara diskusi media sosial menunjukkan bahwa banyak orang percaya bahwa peraturan tersebut adalah konsep yang sepenuhnya baru. 

CAC sebenarnya membuat aturan yang sangat mirip pada akhir April, yang mulai berlaku pada 25 Mei dan melarang anak-anak di bawah 16 tahun untuk melakukan streaming langsung.

Secara keseluruhan, opini publik tampaknya mendukung aturan baru tersebut, meskipun beberapa orang mempertanyakan seberapa efektif kebijakan tersebut akan diterapkan.

Seorang pengguna menunjukkan celah yang ada pada aplikasi video pendek Douyin (TikTok Tiongkok), menulis, “Ada banyak sekali video anak di bawah umur. Gambar profil dan semua konten terkait dengan anak-anak, tetapi orang tua mereka yang menjalankan akunnya.” 

“Apakah itu akan berguna? Ada kebijakan melarang anak di bawah umur bermain game lebih dari satu setengah jam per hari, yang sama sekali tidak efektif,” tulis netizen lain.

Langkah tersebut merupakan langkah terbaru otoritas keamanan siber untuk memperketat standar bagi industri streaming langsung, sebuah proses yang telah berlangsung selama beberapa tahun.

Lebih banyak pengawasan tidak selalu merupakan hal yang buruk, karena beberapa selebritas online telah melakukan tindakan berbahaya untuk mendapatkan perhatian. Pada November 2020, seorang remaja berusia 16 tahun dari kota pesisir Ningbo dilaporkan melakukan streaming langsung di tengah jalan raya dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak pengikut. (*)


Informasi Seputar Tiongkok