Batu bara di China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Tiongkok akan mengurangi produksi batu bara pada akhir periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025). Rencananya produksi batu bara tidak lebih dari 4,1 miliar ton, ini dilakukan setelah sebelumnya produksi batu bara naik 1,4% YoY menjadi 3,9 miliar ton pada tahun 2020.
Dilansir dari Xinhuanet pada Rabu (3/3/2021), menurut laporan, jumlah tambang batu bara akan menyusut menjadi sekitar 4.000 pada akhir tahun 2025 dari sekitar 4.700 pada akhir tahun 2020, dan dari total tersebut, lebih dari 1.000 akan dilengkapi dengan teknologi penambangan pintar.
Konsumsi batu bara tahunan akan dipertahankan menjadi sekitar 4,2 miliar ton pada akhir 2025, katanya.
Merger dan akuisisi akan didorong di tengah upaya untuk menghilangkan kapasitas produksi batu bara terbelakang dalam lima tahun ke depan dan 10 perusahaan batu bara super besar akan didirikan masing-masing dengan hasil tahunan 100 juta ton, katanya.
Sektor batu bara telah mengatasi kelebihan kapasitas dalam lima tahun terakhir. Pada akhir tahun lalu, sekitar 5.500 tambang batu bara telah ditutup dan sekitar 1 miliar ton kapasitas produksi batu bara tahunan telah dikurangi.
Di sisi lain, Tiongkok telah membangun sekitar 1.200 tambang batu bara besar dan modern, masing-masing dengan kapasitas produksi tahunan di atas 1,2 juta ton, yang menyumbang sekitar 80% dari total produksi batu bara negara itu. (*)
Advertisement