Sebuah kapal barang memasuki pelabuhan di Haikou, provinsi Hainan China Selatan, 25 Februari 2021. - Image from China Daily
Beijing, Bolong.id - Total impor dan ekspor barang Tiongkok meningkat 32,2% YoY menjadi 5,44 triliun yuan (sekitar Rp12.005 triliun) dalam dua bulan pertama 2021, mempertahankan momentum pertumbuhan di bulan-bulan sebelumnya, data resmi menunjukkan pada hari Minggu (7/3/2021).
Ekspor melonjak 50,1% sementara impor naik 14,5% dalam yuan, menurut Administrasi Umum Kepabeanan (GAC), dilansir dari People News, Minggu (8/3/2021).
Pada bulan Februari, perdagangan luar negeri Tiongkok mencapai 2,42 triliun yuan (sekitar Rp5.340 triliun), naik 57% dari tahun lalu, kata GAC.
Negara ini mengalami pertumbuhan dua digit dalam volume perdagangan luar negeri dengan mitra dagang utama pada Januari-Februari. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara tetap menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok selama periode tersebut, dengan volume perdagangan gabungan naik 32,9% YoY.
Mitra dagang utama lainnya seperti Uni Eropa, Amerika Serikat dan Jepang mengalami volume perdagangan dengan Tiongkok melonjak masing-masing 39,8%, 69,6% dan 27,4%.
Sementara itu, perdagangan luar negeri Tiongkok dengan negara-negara di sepanjang Belt and Road mencapai 1,62 triliun yuan (sekitar Rp3.573 triliun) dalam dua bulan pertama, naik 23,9% year on year.
Impor dan ekspor oleh bisnis swasta mencapai 2,57 triliun yuan (sekitar Rp5.670 triliun) selama periode yang sama, naik 49,5% YoY dan terhitung 47,2% dari total negara. (*)
Advertisement