Lama Baca 2 Menit

SEJARAH: Tahun 2016 China Janji Untuk Tidak Mendevaluasi Renminbi

17 March 2021, 08:31 WIB

SEJARAH: Tahun 2016 China Janji Untuk Tidak Mendevaluasi Renminbi-Image-1

Renminbi mata uang China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Hari ini 23 tahun yang lalu, pada 17 Maret 1998, Tiongkok berjanji untuk tidak mendevaluasi renminbi.

Pada 17 Maret 1998, Perdana Menteri Zhu Rongji yang baru diangkat mengumumkan "Satu Jaminan". Ia mengatakan, pembangunan ekonomi Tiongkok tahun ini harus dipastikan mencapai 8%, tingkat inflasi kurang dari 3%, dan renminbi tidak bisa didevaluasi.

Sejak krisis ekonomi Asia setahun sebelumnya, renminbi menjadi fokus perhatian. Dengan mata uang Asia yang terus-menerus terdepresiasi dan impor menurun, tidaklah mudah untuk bersikeras untuk tidak mendevaluasi renminbi. 

Namun, orang Tionghoa sangat percaya diri dengan renminbi. Tidak ada tempat di mana ada orang yang terburu-buru untuk membeli. Semua orang tahu bahwa Perdana Menteri Zhu selalu tangguh dan tidak kenal kompromi, belum lagi dia tidak pernah menganjurkan untuk mengandalkan faktur untuk konstruksi.  

Faktanya di tahun tersebut renminbi tidak terdepresiasi sedikitpun. Orang Tiongkok sangat tersentuh dengan hal ini, pada tahun itu juga segala sesuatu menjadi lebih murah daripada setahun sebelumnya.

Banyak negara merasakan manfaat non-devaluasi renminbi ini. Saat bertemu dengan para pemimpin Tiongkok, banyak pemimpin nasional mengungkapkan penghargaan atau terima kasih mereka atas kepatuhan Tiongkok terhadap kebijakan non-devaluasi renminbi. (*)