Lama Baca 3 Menit

China Adakan Festival Teh Untuk Membantu dan Promosikan Desa Penghasil Teh

12 April 2021, 13:37 WIB

China Adakan Festival Teh Untuk Membantu dan Promosikan Desa Penghasil Teh-Image-1

Pembukaan Festival Budaya Perjalanan Teh Lanxiang - Image from Sohu.com

Beijing, Bolong.id – Festival Budaya Tur Teh Lanxiang Kabupaten Ahui Jing (Tingxi) ke-10 secara resmi dibuka. Dilansir dari Sohu.com ( 搜狐 ) pada Minggu (11/4/21), acara ini dilakukan untuk memberi penghargaan pemilihan teh terkenal "Jingxian Lanxiang" yang merupakan merek pariwisata revitalisasi pedesaan Kotapraja Tingxi.

Dalam acara tersebut juga ada acara penandatanganan terpusat proyek pariwisata teh 2021, penandatanganan biro perjalanan Delta Sungai Yangtze, rilis gambar IP Kotapraja Tingxi, dan kegiatan lainnya.

Perlu disebutkan bahwa, untuk mempromosikan hubungan efektif antara hasil pengentasan kemiskinan dan revitalisasi pedesaan, kegiatan kesejahteraan masyarakat "Adopsi Pohon Teh" secara resmi diluncurkan selama Festival Budaya Wisata Teh. 

Melalui adopsi publik dari 30.000 dari 44 rumah tangga yang dilanda kemiskinan di Kotapraja Tingxi. Pohon teh membantu mereka menjual 500 kg teh, dan perkiraan penjualan akan mencapai 500.000 yuan (sekitar Rp1,1 miliar).

Dilaporkan bahwa Festival Budaya Pariwisata Teh Lanxiang di Kabupaten Jingxian (Tingxi) akan berlanjut sepanjang tahun. 

Selama periode tersebut, juga akan melakukan beragam kegiatan untuk wisatawan seperti mengunjungi kebun teh, memetik teh, membuat teh, dan mencicipi teh, sehingga wisatawan dapat memahami dan merasakan budaya teh di Tingxi Lanxiang secara mendalam, sehingga dapat merasakan budaya teh yang berbeda. 

Dalam beberapa tahun terakhir, berdasarkan keunggulan alami, keunggulan ekologi, dan keunggulan industri, Kabupaten Jing telah melakukan upaya besar untuk memperluas basis dan meningkatkan manfaat, dan perkembangan industri teh telah mencapai hasil yang luar biasa. Sebagai daerah penghasil teh utama di Kabupaten Jing, Kotapraja Tingxi selalu kaya akan teh berkualitas tinggi. 

Terdapat 24.000 mu kebun teh pegunungan tinggi dengan ketinggian 500-800 meter. Teh "Tingxi Lanxiang" diolah dengan kerajinan tangan tradisional dan disukai oleh konsumen. 

Produk ini diekspor ke Beijing, Shanghai, Jepang, Korea dan kota-kota besar dan menengah lainnya di dalam dan luar negeri, dan telah mengikuti kompetisi teh domestik dan internasional lebih dari sepuluh kali dan selalu memenangkan hadiah utama. 

Pada tahun 2020, kotapraja akan menghasilkan 300 ton teh hijau berkualitas tinggi dengan nilai output 180 juta yuan (sekitar Rp401 miliar). (*)